-
Dongkrak Pamor Vaksin Sinovac, Presiden Jokowi Jadi Sorotan Netizen di China
59 menit lalu -
Update Terkini: Sebanyak 56 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat
56 menit lalu -
Lewat TikTok, Istri Thiago Silva Ejek Bek Liverpool
44 menit lalu -
PMI Kerahkan 10 Armada Tangki Air Bantu Korban Gempa Sulbar
58 menit lalu -
Cegah Pandemi, Prosesi Minim Pamedek
53 menit lalu -
5 Pertemuan Terakhir Liverpool vs Man United di Stadion Anfield, Siapa Unggul?
51 menit lalu -
Borussia Dortmund Imbang, Marco Reus Merasa Berdosa
44 menit lalu -
Jadwal Siaran Langsung Inter Milan vs Juventus di RCTI Malam Ini: Duel Lukaku vs Cristiano Ronaldo
43 menit lalu -
6 Fakta PPKM, Mal Kian Sepi Pengusaha pun Merugi
34 menit lalu -
Top 3 Berita Bola : Pemain Muda MU Pilih Pulang Kampung
38 menit lalu -
Manajer Ipswich Town Tak Rela Kehilangan Bek Timnas U-19 Indonesia
42 menit lalu -
Bagaimana Sikap Umat Islam Jika Menghadapi Bencana?
38 menit lalu
1.000 Peneliti China Tinggalkan AS di Tengah Upaya Pemberantasan Pencurian Teknologi

LEBIH dari seribu peneliti China meninggalkan Amerika di tengah upaya pemberantasan dugaan pencurian teknologi. Hal itu seperti diungkap pejabat tinggi di Departemen Kehakiman, Rabu (2/12/2020).
Dalam KTT Aspen Institute Cyber, Kepala Kontraintelijen William Evanina, yang merupakan bagian dari kantor Direktur Intelijen Nasional, mengatakan agen-agen China telah menarget personel pemerintahan Presiden terpilih Joe Biden mendatang, dan "orang-orang yang dekat" dengan tim Biden.
Seorang pejabat Departemen Kehakiman mengatakan para peneliti Demers yang dirujuk itu berbeda dari kelompok yang disebutkan oleh Departemen Luar Negeri September lalu. Saat itu disampaikan bahwa Amerika mencabut visa lebih dari seribu warga negara China berdasarkan kebijakan presiden yang menolak masuk mahasiswa dan peneliti yang ditengarai menimbulkan risiko keamanan.
China menggambarkan langkah itu sebagai persekusi politik dan diskriminasi ras "terang-terangan" yang melanggar hak asasi.
Baca Juga : Trump Diduga Salahgunakan Dana Pelantikan Presiden, Ivanka Diminta Keterangan