-
Kontraktor Data Kerusakan Rumah 8 KK
49 menit lalu -
Jelang Derby d'Italia, Andrea Pirlo Ingatkan Inter Milan Soal Scudetto
57 menit lalu -
Update Longsor Sumedang: 28 Korban Meninggal Berhasil Ditemukan
55 menit lalu -
Laznas LMI Bantu Logistik Korban Banjir Kalsel
53 menit lalu -
Prediksi Liga Italia Inter Milan vs Juventus : Laga Krusial
48 menit lalu -
Nagita Slavina Bakal Tinggalkan Raffi Ahmad
47 menit lalu -
Bima Sakti Ambil Hikmah dari Batalnya Piala Asia U-16 Tahun Ini
31 menit lalu -
Ini Alasan Cak Imin Desak Mendikbud Nadiem Makarim Diganti
46 menit lalu -
Komentar Paling Legendaris Sir Alex Ferguson untuk Liverpool saat Jadi Bos Manchester United
33 menit lalu -
Potret Bahagia Cristiano Ronaldo dengan Model Seksi Cassandre Davis
31 menit lalu -
Intip Aksi Petinju Cantik Fatima Dudieva Main Ski
52 menit lalu -
Ibu Negara Iriana Lama Tak Muncul Dampingi Presiden Jokowi, Ada Apa?
40 menit lalu
2 Alasan Bagus Kahfi Layak Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-19

JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memanggil 38 pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta dari 16-23 November 2020. Dari 38 nama itu tidak terdapat nama bomber Timnas Indonesia U-19 era Fakhri Husaini, Amiruddin Bagus Kahfi.
Sebenarnya tidak mengherankan Bagus Kahfi tidak disertakan dalam pemusatan latihan kali ini. Sebab, penyerang 18 tahun ini sedang menjalani penyembuhan cedera engkel di Utrecht, Belanda.
(Bagus Kahfi sedang menjalani penyembuhan cedera engkel di Utrecht, Belanda)
Jika nantinya pulih dari cedera, Bagus Kahfi layak kembali memperkuat Timnas Indonesia U-19. Sebab, tenaga penyerang berambut kribo itu dibutuhkan Timnas Indonesia U-19 saat turun di Piala Asia U-19 (3-20 Maret 2021 di Uzbekistan) dan Piala Dunia U-20 2021 (20 Mei-1 Juni).
Lantas, kenapa tenaga Bagus Kahfi mesti diandalkan Timnas Indonesia U-19? Pertama, di skuad Timnas Indonesia U-19 saat ini tidak benar-benar ada penyerang haus gol. Terbukti melakoni 11 pertandingan di Kroasia, tidak ada satu pun penyerang Timnas Indonesia U-19 yang dibawa menembus barier lima gol.
Jack Brown hanya mengemas tiga gol, sedangkan Irfan Jauhari, Braif Fatari dan Saddam Gaffar cuma mencetak dua bola. Bahkan Bahril Fahreza sama sekali gagal mencetak gol.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Latihan Perdana di Stadion Madya, Ini Fokus Tim Pelatih
Kondisinya semakin parah karena sebenarnya, dari lima nama di atas cuma Saddam Gaffar dan Bahril Fahreza yang beroperasi sebagai penyerang murni. Sementara itu, tiga nama lainnya ada yang berposisi sebagai winger (Irfan) dan gelandang serang (Jack Brown dan Braif Fatari).