-
Kalah Ranking FIFA dari Malaysia, Timnas Indonesia Berpotensi Main dari Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia!
54 menit lalu -
Jadwal Buka Puasa Provinsi Bali Rabu 29 Maret 2023 Berikut Fadilahnya
57 menit lalu -
Mahfud MD Bakal Blak-blakan soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun
52 menit lalu -
Fostan Rangkum Pahit Manis Nostalgia dalam Lepas Semua
46 menit lalu -
Siap Beri Penjelasan Transaksi Janggal Kemenkeu, Kepala PPATK Tiba di Gedung DPR RI
55 menit lalu -
Berikut Ini 10 Lokasi Bazar Ramadan Pemkab Karawang, Lengkap!
51 menit lalu -
PBB: Korban Penghilangan Paksa dan Penculikan Korut Harus Dapatkan Keadilan
47 menit lalu -
Personel TNI dan Masyarakat Distrik Mukoni Gelar Batu Batu, Ada Apa?
53 menit lalu -
Bahas Transaksi Janggal Rp349 Triliun, 3 Anggota Komisi III yang Ditantang Mahfud MD Hadir di Rapat
36 menit lalu -
Daftar 4 Pensiunan yang Dapat THR dan Gaji ke-13, Cair H-10 Lebaran!
56 menit lalu -
Yana Mulyana: Kota Bandung Siap Menggelar Drawing Piala Dunia U-20
56 menit lalu -
Senyum Semringah, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Transaksi Janggal Kemenkeu
38 menit lalu
2 Jenderal Termuda di TNI AU, Berkarir Gemilang hingga Ditahan Dianggap Tersangkut G30S

JAKARTA - Di sepanjang sejarahnya, TNI Angkatan Udara telah dipimpin oleh 23 KSAU sejak 1946. Di TNI AU, perwira tinggi bintang 1 hingga bintang 4 atau jenderal berturut-turut disebut Marsekal Pertama, Marsekal Muda, Marsekal Madya, dan Marsekal.
Terdapat jenderal berusia muda di tubuh TNI AU. Berikut beberapa jenderal termuda di TNI AU:
1. Soerjadi Soerjadarma
Soerjadi Soerjadarma adalah perwira pertama yang memimpin TNI AU. Ia ditunjuk sebagai Kepala Staf Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara (TRI AU) pada April 1946. Saat menjabat, usianya baru menginjak 34 tahun.
Pria kelahiran Banyuwangi, 6 Desember 1912 ini pun menjadi salah satu jenderal TNI AU termuda. Pangkatnya ketika itu Komodor Udara (setara dengan Mayor Jenderal di Angkatan Darat). Pada tahun 1959, pangkat Soerjadi menjadi Laksamana Udara.
Awal karier militer Soerjadi bermula saat ia lulus dari Akademi Militer Breda pada 1934, setelah menempuh pendidikan sejak 1931. Ia ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk membentuk Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), sebagai bagian dari Tentara Republik Indonesia (kini TNI). Ia juga menjabat Menteri/Kepala Staf AURI. Karena jasanya, Soerjadi disebut sebagai Pendiri dan Bapak AURI. Soerjadi memimpin AU hingga 1962 dan pensiun pada 1968.