-
Tersingkir dari Piala FA, Liverpool Perpanjang Kutukan Juara Bertahan
54 menit lalu -
Gagal Juara Indonesia Masters 2023, Chico Berhasil Pecahkan Rekor
34 menit lalu -
Begini Tekad Leo Rolly/Daniel Marthin Usai Juara Indonesia Masters 2023
39 menit lalu -
Newcastle United Resmi Perkenalkan Anthony Gordon sebagai Rekrutan Baru
45 menit lalu -
Ada Aplikasi IKD untuk Warga Surabaya, Apa Itu?
31 menit lalu -
Hendak Pulang Setelah Bermain di Indekos Temannya, Pejabat Bank di Riau Ditemukan Tewas
34 menit lalu -
Konsolidasi dengan DPW Perindo Banten, TGB: Partai Muliakan UMKM Bukan Bantu saat Pemilu Saja!
34 menit lalu -
Hendak Pulang Setelah Bermain di Indekos Temannya, Pejabat Bank di Riau Ditemukan Tewas
34 menit lalu -
Sejumlah Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini, Berikut Lokasinya
34 menit lalu -
5 Potret Jeha Anais, Gamer Cantik yang Sering Bikin Netizen Gagal Fokus!
34 menit lalu -
Gagal Juara Indonesia Masters 2023, Carolina Marin Tetap Senang Dapat Dukungan Penuh di Istora Senayan
26 menit lalu -
Moises Caicedo Jadi Incaran Arsenal dan Chelsea, Pelatih Brighton Angkat Bicara
24 menit lalu
0
2023, Bangli Makin Kekurangan Guru

BANGLI,
80 guru di Bangli akan pensiun akhir tahun 2022. Dengan makin banyak guru pensiun, maka Bangli tahun 2023 makin kekurangan guru. Sebelumnya, Bangli kekurangan 338 guru.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli I Komang Pariarta menjelaskan salah satu faktor utama kekurangan guru di Bangli karena banyak guru yang pensiun. Menurut dia, data usulan tahun 2021 kebutuhan guru di Bangli 338 orang, dan tahun 2022 ada guru pensiun 80 orang. "Jika diakumulasi kekurangan guru di Bangli total 418 orang," ungkapnya Jumat (25/11).
Kekurangan guru terbanyak di Bangli untuk jenjang pendidikan SD, yakni guru kelas 278 orang. Tidak hanya itu dibutuhkan pula guru pendidikan jasmani (Penjas) sebanyak 35 orang, guru agama Hindu 34 orang, dan guru bahasa Indonesia 15 orang. "Kami sudah berupaya melakukan antisipasi. Salah satunya melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujarnya.
Selain melalui rekrutmen PPPK, untuk mengisi kekosongan juga dilakukan pengangkatan tenaga pengabdi di masing-masing sekolah. Pariarta menyebut pengangkatan pengabdi masih diperbolehkan selama dibutuhkan. Namun memang diprioritaskan pengangkatan PPPK. Ditambahkan, masih ada sisa kuota pengangkatan PPPK tahun 2021. Di mana pada gelombang ke 3 ini, sisa kuotanya sebanyak 58 orang. *esa
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli I Komang Pariarta menjelaskan salah satu faktor utama kekurangan guru di Bangli karena banyak guru yang pensiun. Menurut dia, data usulan tahun 2021 kebutuhan guru di Bangli 338 orang, dan tahun 2022 ada guru pensiun 80 orang. "Jika diakumulasi kekurangan guru di Bangli total 418 orang," ungkapnya Jumat (25/11).
Kekurangan guru terbanyak di Bangli untuk jenjang pendidikan SD, yakni guru kelas 278 orang. Tidak hanya itu dibutuhkan pula guru pendidikan jasmani (Penjas) sebanyak 35 orang, guru agama Hindu 34 orang, dan guru bahasa Indonesia 15 orang. "Kami sudah berupaya melakukan antisipasi. Salah satunya melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujarnya.
Selain melalui rekrutmen PPPK, untuk mengisi kekosongan juga dilakukan pengangkatan tenaga pengabdi di masing-masing sekolah. Pariarta menyebut pengangkatan pengabdi masih diperbolehkan selama dibutuhkan. Namun memang diprioritaskan pengangkatan PPPK. Ditambahkan, masih ada sisa kuota pengangkatan PPPK tahun 2021. Di mana pada gelombang ke 3 ini, sisa kuotanya sebanyak 58 orang. *esa
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali