-
Terpuruk saat Akan Hadapi Man United, Klopp: Bersatulah Liverpool
48 minutes ago -
Chelsea vs Luton: Tammy Abraham Buktikan Kualitasnya
45 minutes ago -
Juventus Menang 2-0 atas Bologna, Kembali Masuk ke Jalur Juara Liga Italia
37 minutes ago -
Pendiri Guess Digugat Model Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
49 minutes ago -
Menkes Sebut Tes Covid-19 RI Salah, Ini Kata Epidemiolog
31 minutes ago -
Jadi Mualaf, Atlet Cantik Ini Langsung Hapus Semua Unggahan Sebelum Berhijab
57 minutes ago -
6 Potret Monokrom Arya Saloka, Gantengnya Meresahkan dan Bikin Kaum Hawa Butuh Oksigen Tambahan
50 minutes ago -
Penghormatan Terakhir untuk Praka Dedi Hamdani
47 minutes ago -
Saksikan Pasien Covid-19 Meninggal, Anies Ingatkan Corona Bukan Fiksi
46 minutes ago -
Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat,Kementerian ESDM Refocusing Anggaran Rp 1,1 Triliun
54 minutes ago -
Koeman Pasrah Jika Barcelona Tak Beli Pemain Baru
49 minutes ago -
Alat Deteksi Covid-19 GeNose akan Diterapkan di KA dan Bus
40 minutes ago
0
29 Cabor Belum Pilih Jago Ketua KONI Denpasar

DENPASAR,
Dari total 40 cabang olahraga (cabor) sebagai pemegang hak suara dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Denpasar, masih ada 29 cabor yang belum mengarahkan dukungan melalui surat pernyataan bermaterai.
Meskipun dari 29 cabor itu ada kans untuk merapat ke calon incumbent Ida Bagus Toni Astawa untuk memimpin KONI Kota Denpasar periode 2021-2025. Hanya saja kasak-kusuk di internal, 29 cabor itu masih mencari momen yang tepat. "Data sampai saat ini baru 11 cabor yang menyatakan dukungan resmi melalui surat pernyataan bermaterai. Sisanya 29 cabor masih belum. Kita lihat saja nanti perkembangannya," ungkap Sekum KONI Kota Denpasar, Erwin Surya Darmasena, Selasa (24/11). Kata pria yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar itu, 11 cabor yang menyatakan dukungan itu yakni tinju, panahan, atletik, sepakbola, basket, kempo, gateball, kabaddi, judo, senam dan renang.
Selain dukungan secara resmi, memang ada penyampaian secara lisan. Salah satu cabor yakni Perbasasi (Persatuan Baseball, dan Softball Seluruh Indonesia). Pihaknya berharap Musorkot yang akan digelar usai Pilkada Kota Denpasar 9 Desember nanti, 40 cabor itu memiliki hak suara. Pasalnya ada sejumlah cabor yang belum menggelar Musyawarah Kota untuk memilih ketua dan pengurus yang baru. Dari awalnya ada 11 cabor yang terancam tidak memiliki hak suara, dalam perkembangannya kini tinggal sekitar 6 cabor yang belum menggelar Muskot yakni tenis, senam, dansa, balap motor, baseball dan skateboard. "Untuk yang belum Muskot kami harapkan segera memperbarui kepengurusannya. Agar nanti memiliki hak suara di Musorkot KONI Kota Denpasar," harap Erwin Surya Darmasena.
Sementara itu Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai juga mengakui ada beberapa cabor yang belum ada SK resmi dari Provinsi. Padahal SK resmi dari Provinsi akan sangat menguatkan posisi kepengurusan yang sah dan memiliki hak suara. Untuk itu, agar suara cabor tidak lenyap begitu saja, apapun persyaratannya diikuti dulu. Terutama kepengurusan yang telah berakhir dan atau SK dari Pengprov cabor. Sebab ini menjadi hal penting yang harus dipenuhi dan diperlihatkan ke KONI Denpasar agar suara cabor tidak hilang pada saat Musorkot. *dek
Dari total 40 cabang olahraga (cabor) sebagai pemegang hak suara dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Denpasar, masih ada 29 cabor yang belum mengarahkan dukungan melalui surat pernyataan bermaterai.
Meskipun dari 29 cabor itu ada kans untuk merapat ke calon incumbent Ida Bagus Toni Astawa untuk memimpin KONI Kota Denpasar periode 2021-2025. Hanya saja kasak-kusuk di internal, 29 cabor itu masih mencari momen yang tepat. "Data sampai saat ini baru 11 cabor yang menyatakan dukungan resmi melalui surat pernyataan bermaterai. Sisanya 29 cabor masih belum. Kita lihat saja nanti perkembangannya," ungkap Sekum KONI Kota Denpasar, Erwin Surya Darmasena, Selasa (24/11). Kata pria yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar itu, 11 cabor yang menyatakan dukungan itu yakni tinju, panahan, atletik, sepakbola, basket, kempo, gateball, kabaddi, judo, senam dan renang.
Selain dukungan secara resmi, memang ada penyampaian secara lisan. Salah satu cabor yakni Perbasasi (Persatuan Baseball, dan Softball Seluruh Indonesia). Pihaknya berharap Musorkot yang akan digelar usai Pilkada Kota Denpasar 9 Desember nanti, 40 cabor itu memiliki hak suara. Pasalnya ada sejumlah cabor yang belum menggelar Musyawarah Kota untuk memilih ketua dan pengurus yang baru. Dari awalnya ada 11 cabor yang terancam tidak memiliki hak suara, dalam perkembangannya kini tinggal sekitar 6 cabor yang belum menggelar Muskot yakni tenis, senam, dansa, balap motor, baseball dan skateboard. "Untuk yang belum Muskot kami harapkan segera memperbarui kepengurusannya. Agar nanti memiliki hak suara di Musorkot KONI Kota Denpasar," harap Erwin Surya Darmasena.
Sementara itu Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai juga mengakui ada beberapa cabor yang belum ada SK resmi dari Provinsi. Padahal SK resmi dari Provinsi akan sangat menguatkan posisi kepengurusan yang sah dan memiliki hak suara. Untuk itu, agar suara cabor tidak lenyap begitu saja, apapun persyaratannya diikuti dulu. Terutama kepengurusan yang telah berakhir dan atau SK dari Pengprov cabor. Sebab ini menjadi hal penting yang harus dipenuhi dan diperlihatkan ke KONI Denpasar agar suara cabor tidak hilang pada saat Musorkot. *dek
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali