-
Cuaca Jawa Timur 10 Juni 2023, Cerah Berawan Hingga Mendung
50 minutes ago -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
42 minutes ago -
Jadwal MotoGP Italia 2023 Hari Ini Sabtu 10 Juni 2023: Marc Marquez Sanggup Sabet Pole Position?
57 minutes ago -
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
40 minutes ago -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
34 minutes ago -
10 Orang Mengungsi Akibat Peristiwa Kebakaran di Pidie Aceh
59 minutes ago -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
35 minutes ago -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
41 minutes ago -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
20 minutes ago -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
40 minutes ago -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
38 minutes ago -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
32 minutes ago
3 Jenderal dari Cilacap, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo
JAKARTA - Sejumlah perwira TNI dan Kepolisian RI diketahui berasal dari Cilacap. Cilacap merupakan wilayah di Jawa Tengah yang dikenal dengan keberadaan Pulau Nusakambangan. Pulau tersebut menjadi lokasi Lapas Nusakambangan, yang terdiri dari beberapa lapas. Selain itu, Cilacap juga menjadi tempat pendidikan prajurit Kopassus.
Berikut 3 jenderal dari Cilacap.
1. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman
Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman dikenal sebagai salah satu jenderal TNI yang pernah menjadi menteri di masa Orde Baru. Ia diangkat sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).
Di dunia militer, pria kelahiran 10 November 1928 di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, ini mengawalinya dengan mengikuti pendidikan di Militaire Academie (kini Akademi Militer) di Yogyakarta. Ia merupakan lulusan terbaik dari angkatan pertama tahun 1948.
Dalam catatan kariernya, Soesilo Soedarman pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) Sumatra dan Kalimantan Barat periode 1980-1985. Selanjutnya, pada 1986-1988, ia dipercaya menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat di Washington DC.
Soesilo juga tercatat sebagai Anggota MPR RI mewakili Golongan Karya untuk daerah pemilihan Sumatera Utara hingga akhir hayatnya. Ia meninggal 18 Desember 1997 dan dimakamkan di TMP Kalibata. Untuk mengenang kisah hidupnya, dibangun Museum Soesilo Soedarman di Kroya, Cilacap.
2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Ismail
Mayor Jenderal TNI Muhammad Ismail lahir di Cilacap pada 31 Desember 1927. Ia mulai berkarier di TNI AD seusai lulus dari Akademi Militer di Yogyakarta angkatan I tahun 1948. Beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah Danyon Secapa (1963-1964), Wakil Asisten 2 Kas Kostrad (1964-1967), Sektretaris Lemhanas (1975), dan Kepala Staf Kostrad (1976). Kemudian, ia ditugaskan sebagai Panglima Kodam II/Bukit Barisan (1977-1980), Panglima Kostrad (1980), dan Panglima Kodam VII/Diponegoro (1981-1983).
Pada 1983, Muhammad Ismail dipercaya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Jabatan itu dipegangnya selama dua periode, yaitu 1983-1988 dan 1988-1993. Muhammad Ismail wafat pada 23 Februari 2008 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang.