0
Thumbs Up
Thumbs Down

3 Jenderal dari Cilacap, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo

okezone
okezone - Thu, 16 Mar 2023 06:00
Dilihat: 36

JAKARTA - Sejumlah perwira TNI dan Kepolisian RI diketahui berasal dari Cilacap. Cilacap merupakan wilayah di Jawa Tengah yang dikenal dengan keberadaan Pulau Nusakambangan. Pulau tersebut menjadi lokasi Lapas Nusakambangan, yang terdiri dari beberapa lapas. Selain itu, Cilacap juga menjadi tempat pendidikan prajurit Kopassus.

Berikut 3 jenderal dari Cilacap.

1. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman dikenal sebagai salah satu jenderal TNI yang pernah menjadi menteri di masa Orde Baru. Ia diangkat sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Di dunia militer, pria kelahiran 10 November 1928 di Desa Nusajati, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, ini mengawalinya dengan mengikuti pendidikan di Militaire Academie (kini Akademi Militer) di Yogyakarta. Ia merupakan lulusan terbaik dari angkatan pertama tahun 1948.

Dalam catatan kariernya, Soesilo Soedarman pernah menjabat sebagai Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) Sumatra dan Kalimantan Barat periode 1980-1985. Selanjutnya, pada 1986-1988, ia dipercaya menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat di Washington DC.

Soesilo juga tercatat sebagai Anggota MPR RI mewakili Golongan Karya untuk daerah pemilihan Sumatera Utara hingga akhir hayatnya. Ia meninggal 18 Desember 1997 dan dimakamkan di TMP Kalibata. Untuk mengenang kisah hidupnya, dibangun Museum Soesilo Soedarman di Kroya, Cilacap.

2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Muhammad Ismail

Mayor Jenderal TNI Muhammad Ismail lahir di Cilacap pada 31 Desember 1927. Ia mulai berkarier di TNI AD seusai lulus dari Akademi Militer di Yogyakarta angkatan I tahun 1948. Beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah Danyon Secapa (1963-1964), Wakil Asisten 2 Kas Kostrad (1964-1967), Sektretaris Lemhanas (1975), dan Kepala Staf Kostrad (1976). Kemudian, ia ditugaskan sebagai Panglima Kodam II/Bukit Barisan (1977-1980), Panglima Kostrad (1980), dan Panglima Kodam VII/Diponegoro (1981-1983).


Pada 1983, Muhammad Ismail dipercaya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Jabatan itu dipegangnya selama dua periode, yaitu 1983-1988 dan 1988-1993. Muhammad Ismail wafat pada 23 Februari 2008 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang.

Sumber: okezone

3 Jenderal dari Cilacap, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo

3 Jenderal dari Cilacap, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo

3 Jenderal dari Cilacap, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo

3 Jenderal dari Cilacap, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo

3 Jenderal dari Cilacap, Salah Satunya Tangani Kasus Ferdy Sambo

  
PARTNER KAMI
JPNN
genpi
Republika Online
LIPUTAN6
okezone
BBC
bintang
bola
Antvklik
rumah123
Rumah
Love Indonesia
CENTROONE
wartaekonomi
Voice of America
Popular
Gocekan
Teqnoforia
Angelsontrip
Makanyuks
BisnisWisata
Jakarta Kita
Indonesia Raya News
RajaMobil
Mobil123
Otospirit
MakeMac
Indotelko
Inditourist
TEKNOSAINS
MotorExpertz
Mobil WOW
Oto
Kpop Chart
salamkorea
slidegossip
Hotabis
INFOJAMBI
Japanese STATION
pijar
SeleBuzz
Mobilmo
Cintamobil
Football5star
Citra Indonesia
OTORAI
Sehatly
Hetanews
Inikata
Nusabali
Garduoto
batampos
covesia
carmudi
idnation
inipasti
teknorush
winnetnews
mediaapakabar
carvaganza
mediakepri
kabarsurabaya