-
KPU Siapkan Logistik untuk Pemilu 2024, Ini Rinciannya
59 menit lalu -
6 Kantor Bea Cukai Cek Harga Transaksi Pasar Produk Hasil Tembakau, Ini Tujuannya
58 menit lalu -
Denny Darko Ungkap Ramalan Soal Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
43 menit lalu -
Cara Mengatasi Website SSCASN yang Tidak Bisa Diakses
44 menit lalu -
Kebakaran TPA Putri Cempo Belum Padam, Pemkot Surakarta Ganti Strategi
30 menit lalu -
Omzet Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Anjlok Gegara Harga Mahal
30 menit lalu -
BI Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Naik pada Awal November 2023
27 menit lalu -
Kemendagri Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Secara Nasional
31 menit lalu -
Tahan Suku Bunga Acuan 5,75%, BI Fokus ke Inflasi dan Rupiah
44 menit lalu -
Menko Luhut Tawarkan Investor UEA Investasi EBT Rp1.200 Triliun
39 menit lalu -
KIM Medokan Ayu Tetap Berkarya Menyebar Informasi Positif Tanpa Pamrih
33 menit lalu -
Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Ini Kepanikan saat Pasien Dievakuasi
50 menit lalu
3 Pemikiran Hebat Soekarno sang Singa Podium
SOEKARNO, Presiden pertama RI dengan pemikiran yang hebat hingga mengantarkan Indonesia meraih kemerdekaan. Ia pun dijuluki sebagai Bapak Proklamator.
Dari sekian banyak buah pemikiran hebat Bung Karno, tiga di antarannya adalah:
1. Nasakom
Buah pemikiran Soekarno yang terkenal adalah Nasakom (Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme). Konsep pemikiran itu ia ungkapkan dalam Suluh Indonesia Muda.
Melansir Historia (Jurnal Pendidik dan Penelitian Sejarah) tahun 2019 bertajuk "Soekarno, Nasakom, dan Buku di Bawah Bendera Revolusi Sebagai Materi Ajar Pelajaran Sejarah SMA", pemikiran tersebut sudah ia miliki sejak tahun 1926 dan merupakan solusi bagi pergerakan Indonesia yang ketika itu masih terbatas pada ideologi masing-masing.
Ideologi Nasakom inilah yang menjadi ciri khas Soekarno yang masih dibuat dalam buku bahan ajar hingga kini. Menurut Soekarno yang juga dijuluki Singa Podium itu, nasionalisme memiliki keinginan untuk hidup sebagai golongan dan bangsa yang sama.
Ia tidak mengharuskan yang nasionalis menjadi lebih islamis atau condong kepada marxis. Satu hal yang ingin dicapai adalah persatuan dari ketiga golongan itu.
2. Marhaenisme
Soekarno juga memiliki pemikiran marhaenisme yang sangat terkenal dan masih diyakini banyak orang. Pemikiran itu disebut sebagai cerminan terbaik Pancasila.