-
Turis Rusia Jalan-Jalan Tanpa Busana di Bali, Ngaku Punya Penyakit Tidur Berjalan
39 menit lalu -
Terkait Proyek Rempang Eco City, NCW Beri Pesan Penting ke Jokowi
48 menit lalu -
Revitalisasi, Kilang LNG Arun Bakal Jadi Hub Terminal
21 menit lalu -
Pembalap F1 Perempuan Pertama Bikin Heboh, Selengkapnya di Okezone Updates Hari Ini!
44 menit lalu -
Russia Accuses US, Britain of Helping Ukraine in Crimea Missile Attack
54 menit lalu -
Visi-Misi Sudah Lengkap, TPN Ganjar Bahas Persiapan Tim di Pusat dan Daerah
38 menit lalu -
Pelaku Usaha Diminta Tak Sembarangan Pilih Platform Jualan
17 menit lalu -
Tak Rela Jokowi dan Keluarga Diperdagangkan, Projo Ganjar Deklarasi Dukungan di Kota Depok
58 menit lalu -
Smartfren PHK Massal Ratusan Karyawan Tanpa Pemberian Uang Kompensasi
55 menit lalu -
Brentford vs Arsenal di Piala Liga Inggris 2023-2024: Mikel Arteta Bicara Peluang Rotasi Pemain The Gunners
41 menit lalu -
Xi Jinping Ingin Buat Alquran Versi China, Ini Alasannya
35 menit lalu -
Head to Head Timnas Indonesia vs Timnas Uzbekistan: Garuda Muda Tidak Meyakinkan Jelang Duel di 16 Besar Asian Games 2023
27 menit lalu
4 Fakta Inflasi Mei 2023

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi month to month (mtm) di Mei 2023 sebesar 0,09%. Sementara tingkat inflasi year to date (y-to-d) Mei 2023 sebesar 1,10%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini melaporkan bahwa pada bulan Mei 2023 terjadi inflasi year-on-year/tahunan (yoy) sebesar 4,00% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,84.
BACA JUGA:
"Tingkat inflasi bulanan Mei ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," ujar Pudji dalam rilis BPS di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.
Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Sabtu (10/6/2023) tentang inflasi Mei 2023.
1. Penyumbang Inflasi
Makanan, minuman, tembakau jadi penyumbang inflasi bulanan tertinggi
Sementara itu, penyumbang inflasi bulanan tertinggi di Mei 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,48% dan andilnya 0,13%. Inflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau tersebut diredam oleh deflasi pada kelompok pakaian dan alas kaki, dengan deflasi sebesar 0,46% dan transportasi dengan deflasi 0,56%.
"Komoditas penyumbang inflasi secara bulanan terbesar di antaranya adalah bawang merah dengan andil sebesar 0,03%, daging ayam ras dengan andil sebesar 0,03%, ikan segar dengan andil sebesar 0,02%, telur ayam ras dengan andil sebesar 0,02%. Juga termasuk rokok kretek filter dengan andil sebesar 0,02% dan bawang putih dengan andil sebesar 0,02%," terangnya.