SEBANYAK 4 juara bertahan yang siap tampil habis-habisan di BWF World Tour Finals 2022 akan diulas dalam artikel ini. Menariknya, salah satu di antara empat juara bertahan BWF World Tour Finals ini ada yang menjadi mimpi buruk ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Seperti diketahui, BWF World Tour Finals 2022 bakal segera berlangsung. Adapun turnamen bergengsi penutup tahun 2022 ini tersaji mulai 7-11 Desember 2022, di Bangkok, Thailand.

Sekadar informasi, BWF World Tour Finals 2022 ini merupakan ajang pertempuran pebulutangkis terpilih yang menempati ranking delapan besar dalam periode satu tahun. Indonesia sendiri mengirimkan tujuh wakilnya dari semua sektor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran

Namun, sebelum jauh berbicara persaingan di BWF World Tour Finals 2022, ada sejumlah fakta unik mengenai juara bertahan, yang bakal kembali mentas tahun ini. Mereka pun disinyalir bakal habis-habisan di BWF World Tour Finals 2022. Lantas, siapa saja mereka?

Berikut 4 juara bertahan yang siap tampil habis-habisan di BWF World Tour Finals 2022.

4. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Ganda Campuran)

4 juara bertahan yang siap tampil habis-habisan di BWF World Tour Finals 2022 dimulai dari sektor ganda campuran. Pasangan yang dimaksud adalah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, wakil Thailand yang akan mentas lagi di BWF World Tour Finals 2022.

Pasangan ini merupakan juara bertahan kompetisi bergengsi bulutangkis dunia tahun lalu. Mereka bahkan sempat mengandaskan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva di fase grup dengan skor 21-14, 10-21, dan 21-11. Di final, mereka menumpas wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino degan skor 21-19 dan 21-11.

3. An Se-young (Tunggal Putri)

Kemudian, ada pebulutangkis asal Korea Selatan, An Se-young, yang turut serta kembali tahuni ini. Sekadar diketahui kiprah An Se-young tahun lalu cukup apik.

Meski gagal jadi juara di fase grup, An Se-young tampil baik ketika di semifinal. Ia sukses menumpas wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong dua gim sekaligus, 25-23 dan 21-17. Kemudian di final, giliran P.V Sindhu yang dihajar 21-16 dan 21-12.