-
Balikkan Rugi, Modernland Realty (MDLN) Raih Laba Rp353,28 Miliar di Semester I-2022
45 menit lalu -
Timnas Thailand Sesumbar Mentas di Piala Dunia 2026
42 menit lalu -
Kecelakaan Tunggal Maut di Kertapati, Satu Mahasiswa Tewas, Kepala Tertancap Besi Coran
58 menit lalu -
Mengejutkan, Seluruh Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Dicopot, Ternyata Ini Alasannya
41 menit lalu -
Lagi Makan Bakso, Nenek dan Cucunya di Bogor Diseruduk Mobil
58 menit lalu -
Anak Buah Irjen Panca Putra Tetapkan 5 Tersangka Kasus PMI Ilegal, 2 Masih Buron
44 menit lalu -
2 Pilar Persebaya Absen Lawan Borneo FC, Aji Santoso: Pemain Tetap Fight Tak Gentar
42 menit lalu -
2 Kejari Dapat Instruksi Khusus Buntut Penangkapan Jaksa Bojonegoro Pelaku Sodomi Anak
39 menit lalu -
KKP Ekspor 2.533 Kg Tuna Papua ke Jepang
50 menit lalu -
Resmikan 33 Tower Rusunawa, Anies: Saya Apresiasi Seluruh Jajaran yang Bekerja Keras
37 menit lalu -
Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman Keluhkan Jadwal Padat Liga 1 2022/2023
22 menit lalu -
Legenda Liverpool Bela Aksi Darwin Nunez Tanduk Lawan
16 menit lalu
46 Jemaah Calon Haji Dipulangkan, Wamenag Beri Peringatan Keras!

GenPI.co - Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi buka suara soal 46 jemaah calon haji asa Indonesia yang terpaksa dipulangkan dari Arab Saudi.
Para jemaah tersebut tertahan di Jeddah dan dipulangkan kembali ke Indonesia karena tidak mengantongi visa resmi.
Diketahui, jemaah yang dipulangkan tersebut diberangkatkan oleh PT Alfatih Indonesia Travel.
Perusahaan travel yang beralamat di Bandung, Jawa Barat itu rupanya tidak terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag).
Terkait masalah tersebut, wamenag mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam memilih biro perjalanan bagi yang ingin berhaji.
"Harapan kami agar betul-betul dilaksanakan oleh travel yang memiliki izin," kata Wamenag Zainut dikutip dari Antara, Senin (4/6).
Wamenag pun mengaku prihatin dengan kasus penggunaan visa tidak resmi untuk berhaji.
Menurutnya, hal itu tidak akan terjadi jika jemaah cermat dalam memilih biro perjalanan ibadah haji.
"Pastikan semuanya baik, travelnya termasuk dokumen-dokumen yang disiapkan betul-betul valid," imbuhnya.
Lebih lanjut, wamenag mengatakan peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan ibadah haji.
Ia pun kembali mengingatkan masyarakat agar betul-betul selektif dalam memilih biro perjalan haji.
"Kementerian Agama akan terus melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan ibadah haji yang memakai visa mujamalah," ujar Wamenag Zainut. (antara/jpnn)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?