-
Eduardo Almeida Heran Arema FC Dihujani Kritik
52 menit lalu -
Ingin Main Lebih Sering, Chelsea Siap Jual Kepa Arrizabalaga
56 menit lalu -
Takumi Minamino akan Lanjutkan Karier di Liga Prancis
33 menit lalu -
Alasan Sebenarnya Lee Zii Jia Mundur dari Commonwealth Games 2022, Ternyata
39 menit lalu -
Apa yang Bikin BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Berbeda? Simak Fakta Ini Yuk
53 menit lalu -
Juventus dan Inter Milan Saling Sikut untuk Nikola Milenkovic
40 menit lalu -
Negara Ini Terancam Jadi Target Rusia Selanjutnya, Ukraina Sampaikan Dukungan
36 menit lalu -
5 Fakta Soal Keputusan Iqlima Kim Pecat Razman Arif Nasution
28 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Dewi Perssik Bongkar Perlakuan Mertua, Ustaz Derry Memaafkan, Tetapi
44 menit lalu -
Masjid Al Aqsa Dikhawatirkan Runtuh Gara-Gara Penggalian Bawah Tanah Israel
32 menit lalu -
Humor Gus Dur: Penyebab Sakit Gigi dan Perempuan Hamil
31 menit lalu -
Jangan Khawatir! Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Online Jika Tak Punya Ponsel
28 menit lalu
0
46 Kampus Luar Negeri Siap Terima Mahasiswa Vokasi Indonesia

Setelah diluncurkan, Ditjen Diksi telah bermitra dengan 46 perguruan tinggi luar negeri untuk menerima mahasiswa vokasi Indonesia. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengatakan, perguruan tinggi luar yang menjadi mitra IISMA edisi vokasi ini merupakan institusi terkemuka di beberapa negara seperti Korea Selatan, Inggris, Irlandia, Malaysia, Prancis, Taiwan, Australia, Amerika Serikat, Hungaria, Jerman dan Turki.
"Tidak hanya kuliah di 46 perguruan tinggi luar negeri, mahasiswa vokasi juga menjalani magang di perusahaan mitra kampus luar negeri tersebut. Maka dari itu, moto dari program ini adalah Learning in Collaboration with Industry," ujar Dirjen Wikan, pada taklimat media tentang IISMA Edisi Vokasi secara virtual di Jakarta, (18/5).
Wikan menyebut, Australia merupakan negara dengan jumlah perguruan tinggi luar negeri terbanyak yang bermitra dengan IISMA Edisi Vokasi. Ada 11 perguruan tinggi dengan 10 bidang studi yang bisa dipilih dan menjadi kesempatan bagi mahasiswa vokasi menempuh pendidikan di negeri Kangguru ini. Selain Australia, kesempatan magang juga terbuka besar bagi mahasiswa vokasi yang ingin menempuh pendidikan di Inggris. Ada 14 mitra Industri yang disiapkan oleh dua kampus terkemuka di Inggris yang bisa dijajaki oleh mahasiswa vokasi.
Wikan menambahkan, adanya link and match antara perguruan tinggi luar negeri dengan industri menjadi ciri khas dari program IISMA edisi vokasi. Artinya, mahasiswa vokasi yang menjadi peserta program ini tidak hanya memperoleh kesempatan belajar selama satu semester di kampus tujuan, tetapi juga dapat melaksanakan magang di industri atau perusahaan mitra dari kampus tersebut.
"Ditjen Vokasi memastikan bahwa dalam program ini mahasiswa tidak hanya belajar tetapi juga berkesempatan untuk bisa magang di Industri atau perusahaan mitra kampus luar negeri" papar Wikan.
Saat ini sudah tercatat ada 3.175 mahasiwa vokasi yang mendaftar Program IISMA edisi Vokasi. Wikan Sakarinto menyambut positif atas tingginya minat program ini. "Program ini sangat luar biasa. Jadi pergunakanlah kesempatan ini," tambah Wikan.
Ada tiga skema yang disiapkan dalam program IISMA Vokasi ini, yaitu: (1) Skema A, mahasiswa fokus untuk menjalani magang di industri; (2) Skema B, mahasiswa dapat menjalani magang di samping menjalani kuliah dengan pembagian waktu yang seimbang; dan (3) Skema C, mahasiswa fokus menjalani kuliah tetapi dengan materi yang terkait erat dengan dunia industri. Pada skema C ini, kelas juga diajar oleh praktisi dari industri. *
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali