-
TikTok Shop Resmi Ditutup Mulai Besok 4 Oktober 2023
45 menit lalu -
Bali United vs Terengganu FC di AFC Cup 2023: Serdadu Tridatu Ditakuti Lawan
50 menit lalu -
Timnas Indonesia U-17 Matangkan Dua Formasi untuk Piala Dunia U-17 2023
34 menit lalu -
Imigrasi: Kembali dari Italia, Mentan Syahrul Yasin Limpo Harusnya 1 Oktober Sudah di Indonesia
28 menit lalu -
17 Film Indonesia Tayang di BIFF 2023, Kemendikbudristek Dukung Penuh
43 menit lalu -
Mentan Kabur? Wamentan: Insya Allah Enggak
53 menit lalu -
Tekan Inflasi, Sri Mulyani Tebar Rp4 Triliun ke Daerah Berprestasi
55 menit lalu -
MotoGP Indonesia 2023: Bukan di Jakarta, Parade Marc Marquez Cs Digelar di Lombok
22 menit lalu -
PHE Analisis Ribuan Sumur, tak Mungkin Telantarkan Idle Well
56 menit lalu -
Menginap di Rumah Nenek, Bocah Dicabuli Pamannya
52 menit lalu -
7.717 Warga Kota Jambi Terserang ISPA Usai Dilanda Kabut Asap Karhutla
32 menit lalu -
Tabungan Rp 248 Juta Raib, Nasabah Gugat Bank dan OJK
44 menit lalu
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
JAYAPURA - Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens hingga kini masih disandera Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Bahkan kelompok tersebut mempersulit upaya pembebasan pilot dengan menutup ruang komunikasi dengan aparat maupun pemerintah.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Video Berisi Ancaman
Beredar vidio viral di mana KKB kelompok Kogoya mengancam akan mengeksekusi pilot Susi Air jika dalam jangka waktu dua bulan ke depan pemerintah Indonesia tidak menyetujui permintaan mereka.

5 Fakta Mantan Petinggi KKB Ditangkap saat Hendak ke Papua Nugini, Sempat Lakukan Perlawanan
2. Tidak Ada Ruang Dialog
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, bahwa salah satu sebab lamanya proses pembebasan pilot Susi Air karena pihak kelompok teroris Egianus Kogoya tidak membuka ruang untuk berkomunikasi dan dialog dengan aparat dan pemerintah.
"Sesuai dengan arahan Kapolda Papua, Aparat TNI-Polri tetap mengedepankan negoisasi dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, " ujar Ignatius, Jumat (9/6/2023).

Special Report: Berkejaran dengan Sisa Waktu Ultimatum KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air
3. Cara Persuasif
Sekadar diketahui, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono tetap memilih cara persuasif dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris.
Hal itu diutarakan Yudo Margono usai pertemuan petinggi militer Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dalam forum ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20 di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu.
"Untuk pilot sudah sering saya sampaikan bahwa kita tetap mengutamakan dialog, koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dan juga Pj (Penjabat) Bupati Nduga, kita utamakan dengan cara persuasif, tidak dengan operasi militer," ujar Yudo.