-
Rinov/Pitha Selamatkan Wajah Ganda Campuran Indonesia di Singapore Open 2023
55 menit lalu -
Hmm, Transaksi Mencurigakan Rp 60 Miliar Andhi Pramono Terendus
51 menit lalu -
Punya Kekuatan Elektoral, Erick Thohir Makin Potensial Diusung Maju Cawapres
39 menit lalu -
Tingkatkan Sektor Pariwisata, Lapak Kuliner Pantai Ampenan Direnovasi
39 menit lalu -
Bupati Penajam Paser Utara Diduga Terima Hasil Korupsi Rp6 Miliar, Untuk Apa Saja?
59 menit lalu -
Inovasi Program Tabungan Emas oleh Pegadaian: Erick Thohir Dukung Edukasi Pengolahan Sampah
49 menit lalu -
Siswa SDN 12 Jimbaran Panen Eco Enzyme
48 menit lalu -
Awal Manis Anthony Sinisuka Ginting Pertahankan Gelar Juara Singapore Open
40 menit lalu -
Saran dari Prof Nurhasan soal Putusan MK tentang Masa Jabatan dan Usia Pimpinan KPK
27 menit lalu -
Kembali Calonkan Diri sebagai Ketum KOI 2023-2027, Raja Sapta Oktohari: Ini soal Melanjutkan Perjuangan!
50 menit lalu -
Kader PDIP Harus Menyimak Instruksi Megawati Soal Pengentasan Kemiskinan, Penting!
53 menit lalu
5 Pesepakbola Top Dunia yang Kariernya Dihancurkan Manchester United, Nomor 1 Pernah Juara Piala Dunia!
SEBANYAK 5 pesepakbola top dunia yang kariernya dihancurkan Manchester United akan dibahas Okezone di artikel ini. Bergabung dengan tim sebesar Man United mungkin menjadi salah satu impian banyak pesepakbola dunia.
Kendati demikian, tidak mudah tentunya bermain untuk tim sebesar The Red Devils tersebut. Tak heran banyak pemain top yang kesulitan bersinar ketika sudah bermain untuk Man United.
Malahan ada sebagian yang justru kariernya hancur karena bermain untuk tim berjuluk Setan Merah tersebut. Penasaran siapa saja?
Berikut 5 Pesepakbola Top Dunia yang Kariernya Dihancurkan Manchester United:
5. Jordi Cruyff
Menjadi putra Johan Cruyff yang legendaris, Jordi tahu dia memiliki tugas berat untuk membuktikan dirinya setara dengan ayahnya. Di tahun-tahun pembentukannya, pelatih asal Belanda itu membuktikan bahwa ia mampu menjadi pemain kelas dunia dan memenuhi warisan ayahnya.
Karena tertarik akan kehebatan Jordi Cruyff, Sir Alex Ferguson lantas merekrutnya dalam kesepakatan 1,4 juta setelah Euro 1996, saat ia tiba di saat Kelas 92 mendominasi susunan pemain Man United.
Awalnya, Cruyff terbukti sepadan dengan uangnya setelah memantapkan dirinya sebagai starter reguler. Namun, cedera yang berulang membuatnya absen dari tim untuk waktu yang cukup lama.
Posisi Cruyff pun mulai terpinggirkan usai Ryan Giggs dan David Beckham mampu tampil baik. Alhasil, Cruyff hanya membuat 57 penampilan dan hanya mencetak delapan gol untuk Manchester United antara 1996 dan 2000.
4. Shinji Kagawa
Dibeli dari Borussia Dortmund pada musim panas 2012, Kagawa datang dengan status pemain menjanjikan. Namun, posisinya mulai digeser usai Ferguson merekrut Robin van Persie.
Kehadiran Persie memaksa Wayne Rooney bermain sedikit ke belakang, yang otomatis membuat Kagawa mengubah posisinya sebagai winger. Namun, posisi tersebut justru membuat permainan Kagawa tidak keluar.
Saat berpindah pelatih ke David Moyes, Kagawa semakin tersingkir dengan hadirnya Juan Mata. Kagawa pun bisa dikatakan gagal bersinar dan memilih kembali ke Dortmund pada 2014.