-
Daftar Top Skor Liga Inggris 2022-2023: Pendatang Baru, Erling Haaland Permalukan Harry Kane hingga Mohamed Salah
35 minutes ago -
Top Skor SEA Games 2023 Itu Ternyata Jebolan ASAD Purwakarta
52 minutes ago -
Media Vietnam Kesal Timnas Indonesia U-22 Lepas dari Sanksi Adu Jotos di Final Sepakbola SEA Games 2023
53 minutes ago -
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 29 Mei 2023, Cek Waktu Keberangkatannya
49 minutes ago -
Rebut Posisi Ketiga di F1 GP Monaco 2023, Esteban Ocon Senang Bukan Main
33 minutes ago -
Lima Negara Paling Aman di Dunia untuk Perempuan Solo Traveling
50 minutes ago -
Wadah baru belajar investasi di Cermati University
59 minutes ago -
Soal Gosip Nikah dengan Dito Mahendra, Nindy Ayunda: Saya Masih...
51 minutes ago -
HUT Ke-19 Tagana, Mensos Risma Cerita Pengalaman Berkesan Saat Bantu Korban Bencana
38 minutes ago -
Cegah calo tiket dan Bot, event olahraga dan lingkungan gunakan NFT
30 minutes ago -
Gelar Sinergitas Lintas Pesantren, Menag Yaqut: Bisa Jadi Raksasa Ekonomi Baru
52 minutes ago -
Gempa M4,4 Guncang Bolmut Sulawesi Utara
50 minutes ago
6 Fakta Perusahaan Raksasa AS PHK Massal Ribuan Pekerja
JAKARTA - Banyak pekerja kini kehilangan pekerjaan. Meski bekerja di perusahaan besar, pengurangan pekerja menjadi momok yang menakutkan.
Perusahaan besar yang melakukan PHK di antaranya Amazon, Walmart hingga perusahaan teknologi Accenture. Jumlahnya pun tak main-main, ribuan pekerja dipastikan kehilangan mata pencahariannya.
Okezone pun merangkum fakta-fakta terkait perusahaan AS yang melakukan PHK massal:
1. Amazon PHK Ribuan Pekerja
Amazon Inc (AMZN.O) akan kembali memangkas 9.000 karyawannya.
Hal ini dilakukan untuk merampingkan perusahaan karena ketidakpastian ekonomi global saat ini.
"Mengingat ekonomi yang tidak pasti, kami memilih untuk lebih efisien dalam biaya dan jumlah karyawan kita." tulis CEO Amazon Andy Jassy.
2. Alasan PHK Amazon
Pemangkasan tersebut akan dilakukan terhadap pegawai pada bisnis komputasi awan Amazon Web Services (AWS), sumber daya manusia, periklanan, dan bisnis live streaming Twitch.
PHK ini menjadi gelombang kedua bagi Amazon setelah sebelumnya telah memangkas lebih dari 18.000 karyawannya secara global.
Amazon pun mengatakan akan menyelesaikan pemangkasan gelombang kedua ini pada bulan April.
"Beberapa orang mungkin bertanya mengapa tidak sekaligus mengumumkan pemangkasan pada bulan yang lalu, jawabannya adalah tidak semua tim selesai dengan analisis mereka," imbuhnya.
3. Wallmart PHK Massal
Perusahaan ritel multinasional asal Amerika Serikat (AS), Walmart melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya pada lima fasilitas pusat pemenuhan e-commerce.
Sekitar 200 pekerja di Pedricktown, New Jersey, dan ratusan lainnya di Fort Worth, Texas, Chino di California, Davenport di Florida dan Bethlehem di Pennsylvania dimita untuk mencari pekerjaan lain dalam kurun waktu 90 hari.
4. Alasan PHK Wallmart
Juru bicara Walmart mengatakan, PHK dilakukan untuk mengurangi pekerja pada shift malam dan akhir pekan secara khusus pada sejumlah fasilitas yang terdampak. Hal ini juga sejalan dengan investasi yang dilakukan besar - besaran oleh Walmart dalam teknologi otomatisasi selama beberapa tahun terakhir.
"Kami baru-baru ini menyesuaikan tingkat kepegawaian untuk mempersiapkan kebutuhan pelanggan di masa depan dengan lebih baik," kata juru bicara Walmart.