-
Tersingkir dari Piala FA, Liverpool Perpanjang Kutukan Juara Bertahan
58 menit lalu -
Gagal Juara Indonesia Masters 2023, Chico Berhasil Pecahkan Rekor
38 menit lalu -
Begini Tekad Leo Rolly/Daniel Marthin Usai Juara Indonesia Masters 2023
43 menit lalu -
Newcastle United Resmi Perkenalkan Anthony Gordon sebagai Rekrutan Baru
49 menit lalu -
Ada Aplikasi IKD untuk Warga Surabaya, Apa Itu?
35 menit lalu -
Hendak Pulang Setelah Bermain di Indekos Temannya, Pejabat Bank di Riau Ditemukan Tewas
38 menit lalu -
Gagal Juara Indonesia Masters 2023, Carolina Marin Tetap Senang Dapat Dukungan Penuh di Istora Senayan
30 menit lalu -
Konsolidasi dengan DPW Perindo Banten, TGB: Partai Muliakan UMKM Bukan Bantu saat Pemilu Saja!
38 menit lalu -
Deklarasikan Bacaleg, DPW Perindo Banten Sudah Siapkan Strategi Rebut Hati Rakyat di Pemilu 2024
24 menit lalu -
Sejumlah Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini, Berikut Lokasinya
38 menit lalu -
5 Potret Jeha Anais, Gamer Cantik yang Sering Bikin Netizen Gagal Fokus!
38 menit lalu -
Hendak Pulang Setelah Bermain di Indekos Temannya, Pejabat Bank di Riau Ditemukan Tewas
38 menit lalu
6 Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini, dari ASII hingga JSMR
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Kamis (8/12/2022).
Potensi ini bisa terjadi selama IHSG berada di bawah 6.891, yang tercermin dari candle three black crows.
Apabila ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747, 6.655, 6.587. Jika rebound, indeks berpeluang menuju 6.890, 6.982.
BACA JUGA:IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke 6.841, Saham GOTO Kian Terpuruk ke Rp107
"Level resistance berada di 6.855, 6.891, 6.937, 6.987 dengan support: 6.786, 6.747, 6.702, 6.655. Adapun perkiraan range hari ini di rentang 6.760 - 6.890," tulis Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam riset, Kamis (8/12/2022).
Kemarin (7/12/2022), seluruh bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan, mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Sejumlah pasar yang mengalami penurunan signifikan adalah Hang Seng (-3,22%) dan IHSG (-1,07%).
Dari AS, Wall Street mencatat pergerakan variatif. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup relatif mendatar dengan mencatat kenaikan 0,00%, sementara S&P 500 terkoreksi 0,19%. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turun 0,51%. Sebagian besar bursa AS kembali terkoreksi pada minggu ini karena prospek suku bunga yang tinggi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Berikut merupakan enam saham pilihan yang direkomendasikan oleh BNI Sekuritas:
1. PT. Astra International Tbk (ASII)
- Resistance: Rp5.850, Rp5.925, Rp6.000, Rp6.200.
- Support: Rp5.700, Rp5.625, Rp5.525, Rp5.275.
- Rekomendasi: BUY Rp5.550- Rp5.650 target Rp5.850, Rp6.000. Stop loss di bawah Rp5.275.