-
UAS Ditolak Masuk Singapura, Kemlu: Itu Murni Datangnya dari Pemerintah di Sana
57 menit lalu -
Migor Sesuai HET, Larangan Ekspor Dicabut
56 menit lalu -
Masa Penahanan 6 Tersangka Binomo Diperpanjang, Berikut Daftar Namanya
55 menit lalu -
PA Merasakan Motor Baru dan Berfoya-foya Sebelum Diringkus, Begini Kronologinya
22 menit lalu -
Dua Tetangga Bertarung Hingga Akhir di Liga Italia
31 menit lalu -
2 Truk Kontainer Terlibat Kecelakaan di Jl. Solo-Semarang, Sopir & Kernet Tewas Seketika
18 menit lalu -
Datang Memberi Semangat, Yuni Shara Ungkap Kondisi Bob Tutupoly
8 menit lalu -
Netflix Umumkan Black Mirror Season 6 Segera Tayang
48 menit lalu -
Profil Ibrahim Ali Khan, Putra Tampan Saif Ali Khan dan Amrita Singh
30 menit lalu -
Usut Kasus Suap Ade Yasin, KPK Periksa 9 Saksi
22 menit lalu -
Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Bahas Krisis Global hingga Ajakan Rawat Pancasila
22 menit lalu -
Wahai Sri Mulyani, Jangan Mangkir dari KPK, Anda Diperiksa dalam Kasus Korupsi Dana Insentif
50 menit lalu
6.220 Wajib Pajak Ikut Tax Amnesty Jilid II

JAKARTA - Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II sudah berjalan selama 3 minggu. Pesertanya pun terus bertambah, tercatat pajak penghasilan (PPh) sudah mencapai Rp467,97 miliar dari total pengungkapan harta bersih Rp4,19 triliun per 20 Januari 2022.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengatakan jumlah harta yang diterima negara tersebut dari 6.220 wajib pajak dengan 6.759 surat keterangan. Diketahui nominalnya bertambah dari 5.271 wajib pajak dengan 5.702 surat keterangan pada Rabu lalu.
Lebih lanjut, deklarasi harta dalam negeri dan repatriasi oleh wajib pajak sebesar Rp3,35 triliun. Angka ini bertambah dari Rp2,68 triliun pada 19 Januari 2022. Sedangkan, deklarasi harta luar negeri mencapai Rp533,69 miliar.
Untuk mendaftar PPS bisa dilakukan secara online melalui akun wajib pajak di situs https://djponline.pajak.go.id/account/login dibuka 24 jam dalam 7 hari seminggu dengan standar WIB.
Baca Selengkapnya: 20 Hari Tax Amnesty Jilid II, Negara Kantongi Rp467,97 Miliar