-
Mau Persija Jakarta Tampil Kuat di Liga 1 2022-2023, Thomas Doll Terus Perbaiki Fisik Pemain
41 menit lalu -
AS Roma Juarai Liga Konferensi Eropa 2021-2022, Jose Mourinho Bertahan di Ibu Kota Italia
43 menit lalu -
Ilkay Guendogan: Jerman Bukan Lagi Tim Spesialis Turnamen!
59 menit lalu -
Tiket MXGP Samota Termurah Rp 100.000, Dijual Awal Juni
52 menit lalu -
Persija Sudah Dapatkan Pengganti Marko Simic, dari Eropa
31 menit lalu -
Respons Partai Anggota KIB Soal Syarat 'Asalkan Capresnya Saya' Ala Cak Imin, PAN Terlucu
48 menit lalu -
Bertemu Ratu Maxima, Menko Airlangga Jelaskan Inklusi Keuangan RI
47 menit lalu -
Thomas Doll Tak Jamin Persija Jakarta Juara Liga 1 2022-2023
36 menit lalu -
Rezky Aditya Ayah Biologis Anak Wenny Ariani, Citra Kirana: Enggak Kaget
57 menit lalu -
21 Korban Penembakan Massal di SD Texas Ditembak Mati di Satu Ruang Kelas
58 menit lalu -
Urai Kemacetan di Bekasi-Cakung, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
42 menit lalu -
Liverpool vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Tanggapi Peluang Jadi Pelatih Terbaik di Liga Champions
26 menit lalu
91 Warga Jaksel Terpapar Covid-19 Varian Omicron

JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Jaksel) terus melakukan tracing pada kasus Covid-19 khususnya jenis Omicron. Sejauh ini tercatat sudah ada 91 temuan kasus Omicron di Jaksel.
"Total hingga saat ini ada 91, tersebar di seluruh kecamatan Jaksel," ujar Kasudin Kesehatan Jaksel, M Helmi pada wartawan, Kamis (27/1/2022).
BACA JUGA: WHO Ungkap Fakta-fakta Ilmiah Terbaru Varian Omicron
Menurutnya, dari 91 kasus Omicron, temuan itu ada di hampir semua kecamatan di Jakarta Selatan, yakni di Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan. Sedangkan Kecamatan Pancoran masih terbebas dari varian Omicron.
"Kita lakukan 3T hingga saat dan sejauh ini sebagiannya itu sudah sembuh," tuturnya.
BACA JUGA:Gawat! Kasus Omicron di RI Nyaris Tembus 2.000, Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mendominasi
Dia menambahkan, Sudin Kesehatan Jaksel hingga kini masih terus melakukan testing, tracing, dan treatmen guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Maka itu, warga juga diminta untuk tetap memperketat prokes guna mengantisipasi penyebaran itu.