-
Daruma segarkan fitur pembayaran tempo
57 menit lalu -
Asal Mula Stargazy Pie, Hidangan Pai Paling Seram Asal Inggris
59 menit lalu -
Fulham vs Man United, Solskjaer Tak Akan Istirahatkan Bruno Fernandes
52 menit lalu -
Metrodata tambah portfolio software di bisnis distribusi
58 menit lalu -
AP 2 cari mitra untuk kelola bisnis iklan outdoor
59 menit lalu -
West Ham vs WBA, The Hammers Amankan Poin Penuh
51 menit lalu -
Gara-gara Malaysia, Rencana MotoGP Amburadul
46 menit lalu -
Leicester City vs Chelsea Sudah Mulai, Ini Link Live Streamingnya
50 menit lalu -
Pemprov DKI soal Pedagang Mogok Berjualan: Kita Siapkan Daging Beku
39 menit lalu -
Samsung Galaxy S21 Ultra Jadi Varian Terfavorit, Ini Alasannya
16 menit lalu -
Profesor Top Ini Minta Jatah Jadi Menteri, Istana Terkejut
26 menit lalu -
Besok 4 Zodiak Mulai Banjir Uang dan Cinta, Hokinya Tembus Langit
6 menit lalu
95% Populasi AS Pakai Masker Bantu Selamatkan Hampir 130 Ribu Nyawa

Ahli Bedah Umum AS Jerome M. Adams, MD, MPH, menulis sebuah Tweet yang meminta semua orang membatasi interaksi di luar rumah dan menggunakan masker untuk berperang melawan Covid-19.
Para ilmuwan dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) mencatat bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 tidak bisa dihindari. Mereka bilang, kita bisa menyelamatkan hampir 130.000 nyawa jika 95% penduduk AS memakai masker. Meskipun hanya 85% yang memakai masker, hampir 96.000 kematian bisa dicegah.
Dalam laporan ilmiah terbaru dari yang dirilis dua minggu lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah mengonfirmasi 7 penelitian yang menunjukkan bahwa memakai masker juga melindungi orang yang memakainya.
Laporan itu juga mengatakan, dengan menggunakan masker kita juga bisa membantu melindungi perekonomian.
CDC mengatakan analisis data menunjukkan bahwa hanya kenaikan 15% dalam pemakaian masker dapat mencegah perlunya lockdown dan membantu mengurangi kerugian ekonomi hingga 1 triliun dolar Amerika.
Jenis Masker yang Disarankan
Para peneliti mengatakan masker kain dapat mengurangi penyebaran droplet virus korona berukuran antara 5 dan 10 mikron. Sedangkan beberapa droplet yang lebih kecil dari 5 mikron hanya dapat dihentikan penyebarannya dengan masker N95.
Peneliti Universitas California Los Angeles (UCLA) melaporkan bahwa batuk dapat mengirim partikel sejauh lebih dari 6 kaki atau kurang lebih 2 meter tanpa pelindung wajah. Tapi masker kain dua lapis dapat mengurangi partikel batuk hingga 77%.
"Itu sebenarnya lebih dari yang saya harapkan sebelum saya memulai eksperimen, itu kabar baik," kata Yifang Zhu, PhD, profesor ilmu kesehatan lingkungan di UCLA Fielding School of Public Health.
Dia mengatakan masker bedah di apotek bekerja lebih baik. "Masker sekali pakai yang kami uji sebenarnya cukup efektif. Mereka dapat mengurangi partikel sekitar 90%," jelas Zhu kepada Healthline.
Baca juga: Kesal dengan Komedo di Hidung? Ini 5 Cara Rumahan untuk Menghilangkannya