- Laporan Kominfo pada September kemarin menyebut jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2020 tercatat sekira 175,5 juta jiwa dari jumlah populasi sebanyak 268.583.016 penduduk. Berangkat dari fakta tersebut, tak heran jika melakukan promosi di internet kini menjadi suatu keharusan bagi pelaku bisnis.

Pasalnya, masyarakat dewasa ini memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Mulai dari membeli produk fashion, rumah tangga, belanja keperluan dapur, hingga membeli barang tersier seperti gadget pun umum dilakukan via daring.

Di zaman yang semuanya serba dilakukan secara online, tak menyurutkan ide dan strategi para pengembang properti untuk mengikuti perkembangan dan tren yang ada. Dalam memasarkan produk propertinya, sejumlah developer bahkan sudah meminimalisir cara-cara offline dan mengunggulkan metode online.

Selain memanfaatkan portal properti sebagai sarana promosi, pengembang juga beradaptasi dengan melakukan kegiatan marketing lewat media sosial maupun situs web berbagi video. Bahkan di situasi pandemi, berbagai pengembang masih aktif memasarkan produk huniannya dengan ikut serta di pameran properti virtual.

Transisi dari cara offline ke online faktanya membawa hasil positif bagi pengembang. Bagaimana tidak, jika selama ini fokus pada target pasar stuck hanya di satu layer saja lantaran itu merupakan sweet spot-nya, sekarang pengembang bisa menjangkau pasar di luar kue yang ada secara lebih luas dan masif. Di lain sisi, metode online juga memungkinkan pengembang untuk menggali riset mengenai pasar lebih dalam lagi.

Berbicara tentang strategi jual-beli online, jika platform e-commerce acapkali saling berkompetisi memberikan program gratis ongkir, flash sale, maupun potongan harga, teknik yang hampir serupa pun diadaptasi oleh developer properti.

Tujuannya tak lain adalah demi meraih peluang untuk menggaet hati konsumen yang memang tengah mencari hunian. Bentuk program dikemas sedemikian menarik, serta disesuaikan dengan momen-momen khusus seperti misalnya Hari Belanja Online Nasional atau yang akrab disebut HarBolNas.

Ikut meramaikan HarBolNas yang berlangsung mulai 11 November kemarin, salah satu developer yakni SwanCity dengan produk teranyarnya Daisan, meluncurkan berbagai gimmick spesial diantaranya gratis hadiah langsung berupa produk elektronik dan smarthome system, serta lucky draw senilai Rp60 juta bagi konsumen yang beruntung. Program menarik yang dinamakan Daisan Shopping Festival ini hanya berlaku hingga 30 November 2020. Promosi terkait program tersebut digencarkan pengembang melalui akun media sosial SwanCity.

Berlokasi di Pasar Kamis, Tangerang, Daisan sendiri merupakan proyek ketiga sekaligus pengembangan lanjutan dari proyek yang telah sukses sebelumnya yakni Lavon I dan Lavon II. Ada tiga klaster yang disuguhkan Daisan yakni Osaka, Tokyo, dan Fuji.

Masing-masing klaster memiliki tipe unit yakni Osaka dengan tipe Villa dan Flexible, Tokyo dengan tipe Courtyard, dan Fuji dengan tipe Lakehome. Harga hunian di Daisan dipasarkan mulai Rp1 miliar sampai Rp3,6 miliaran. Hadiah langsung yang diberikan berbeda jumlah dan jenisnya, tergantung pada tipe yang dibeli konsumen.

Untuk mengembangkan Daisan, SwanCity menggandeng pengembang ternama asal Jepang yaitu Mitsubishi Estate Residence. Produk hunian Daisan mengusung konsep rumah bergaya Jepang yang sarat akan kenyamanan, kepraktisan, serta kombinasi ideal antara alam dan gaya hidup.

Lantaran konsep produk hunian yang berkualitas, Daisan pun terpilih sebagai pemenang pada penghargaan untuk dua kategori "Best Housing Architectural Design" dan "Best Landscape Architectural Design" yang diselenggarakan oleh PropertyGuru Indonesia Property Awards pada 5 November 2020.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap diDaftar PropertidanPanduan Referensiseputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah