-
Persib Bandung Jenguk Umuh Muchtar, Febri Hariyadi Ungkap Kondisinya
52 menit lalu -
Shin Tae-yong: Saya Sudah Berpengalaman di Piala Dunia 2018
25 menit lalu -
KP2BM Fasilitasi Peternak Lebah Eks PT Mahakarya Berkah Madani
58 menit lalu -
Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu, PPATK: Ada Indikasi Pencucian Uang
55 menit lalu -
Safari Kemaritiman Temui Nelayan Tradisional Jakarta, Lalu Bahas Soal Ini
53 menit lalu -
Heikal Safar Puji Pedagang dan UMKM yang Telah Menyelamatkan Perekonomian Indonesia
40 menit lalu -
Pemain Timnas Indonesia Diminta Shin Tae-yong untuk Maksimal Ketika Berlatih
38 menit lalu -
Media Vietnam Soroti Keputusan Justin Hubner Pilih Timnas Indonesia U-20 ketimbang Belanda U-20
28 menit lalu -
Kepala PPATK Ungkap Asal-Asul Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
50 menit lalu -
Polisi Temukan Fakta Baru Dalam Kasus Pembantaian Pasutri di Perumahan Puri Agung Lestari Depok
55 menit lalu -
Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh Ancam Mogok hingga Demo
48 menit lalu -
Kini Jadi Seorang Bapak, Marshel Widianto Curhat Begini
29 menit lalu
Aji Santoso Izinkan Pemain Persebaya ke Luar Negeri dengan 1 Syarat

GenPI.co - Pelatih kepala Persebaya Surabaya Aji Santoso mengizinkan anak asuhnya untuk bermain di luar negeri dengan satu syarat.
Aji Santoso mengaku mengizinkan anak asuhnya menyusul kiprah Marselino Ferdinan, yang bermain di Belgia bersama klub KMSK Deinze.
Hengkangnya Marselino Ferdinan ke Eropa tentu akan membuat beberapa pilar Persebaya Surabaya tertarik untuk mencoba nasibnya di negeri sepak bola.
Menyadari hal tersebut, Aji Santoso pun mengizinkan anak asuhnya untuk hengkang dan bermain di Eropa atau negara Asia lainnya, tapi dengan satu syarat.
Syarat tersebut adalah tidak boleh bermain di Asia Tenggara atau ASEAN. Aji hanya ingin pemain Persebaya hengkang ke Eropa, atau Jepang dan Korea Selatan.
"Saya akan memberi rekomendasi kepada manajemen seperti Marsel, tetapi jika hanya di Asia Tenggara tidak," tegas Aji Santoso di Gresik, Kamis (2/2).
Pasalnya, Aji menilai kompetisi sepak bola di Asia Tenggara tidak lebih bagus dibandingkan dengan Liga 1 Indonesia.
Tak hanya itu, masalah finansial klub juga Persebaya dinilai lebih bagus dan bisa bersaing dengan klub-klub di ASEAN.
"Sepak bola Indonesia tak kalah kualitasnya dengan negara-negara di Asia Tenggara, selain itu masalah finansial juga tidak kalah dengan klub di Indonesia," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Terlebih, menurut dia, Persebaya juga tim yang memiliki rencana cukup bagus dan secara organisasi manajemennya juga bagus.
"Menurut penilaian saya, jika hanya bermain di Asia Tenggara akan lebih bagus tetap di Persebaya," ucap Aji.(Ant)
Jangan lewatkan video populer ini: