-
Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Siang Ini Pukul 12.00 WIB, Yuk Daftar
39 menit lalu -
Ayo Hemat Duit, Dimulai dari Pemakaian Listrik di Rumah
52 menit lalu -
Lawan Chelsea, Liverpool Incar Poin Penuh demi Tembus Empat Besar
48 menit lalu -
Varian Baru Covid Masuk RI, Wagub DKI: Tetap Tenang tapi Juga Waspada
56 menit lalu -
FOTO: Leicester City Bermain Imbang 1-1 di Markas Burnley
53 menit lalu -
Peneliti Kembangkan Metode Baru untuk Internet Kuantum
53 menit lalu -
Kisah Perjuangan Ribuan Wanita yang Disterilisasi Paksa hingga Tak Bisa Punya Anak,
43 menit lalu -
Barcelona Lolos Dramatis ke Final Copa del Rey, Koeman: Kami Selalu Percaya
53 menit lalu -
Peristiwa 4 Maret: Kota Batavia Resmi Terbentuk hingga Meninggalnya Salahuddin Ayyubi
47 menit lalu -
Terungkap, Alasan Erick Thohir Tunjuk Ketum PBNU Said Aqil Siradj jadi Komut PT KAI
56 menit lalu -
Antonio Conte: Parma Lagi Jelek, tapi Sering Menyulitkan Inter
53 menit lalu -
Kisah Perjuangan Ribuan Wanita yang Disterilisasi Paksa hingga Tak Bisa Punya Anak
43 menit lalu
0
Akibat Pandemi, Banyak Koperasi Belum Laksanakan RAT

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dagprinkop UMKM) Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta. Dinas Dagprinkop UMKM Buleleng mencatat ada sebanyak 367 koperasi di Buleleng yang belum melaksanakan RAT tahun buku 2020. Sedangkan koperasi yang sudah melaksanakan RAT, hanya sekitar 25 koperasi. Minimnya koperasi di Buleleng yang baru melaksanakan RAT ini pun diakui oleh Kadis Dewa Sudiarta.
Dia mengungkapkan, kendala dalam hal pertemuan tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini merupakan salah satu penyebab baru sedikit koperasi yang sudah melangsungkan RAT. Hal ini juga dipengaruhi dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh masing-masing koperasi dalam tata kelola.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas SDM koperasi di Buleleng denhan pembinaan. "Salah satu kendalanya ada di tata kelola, dari SDM koperasi masih perlu kami terus berikan pembinaan agar penyusunan laporan keuangan ini bisa cepat dilakukan," ujar Kadis Dewa Sudiarta, Kamis (21/1) siang.
Terkait ratusan koperasi yang belum melaksanakan RAT, pihaknya akan terus mendorong agar koperasi tersebut segera melaksanakan RAT. "Rapat RAT sebenarnya bisa digelar daring. Tatap muka juga bisa namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan terus dievaluasi. Kami optimis kedepan bisa segera terlaksana," sambungnya
Pihak Dinas Dagprinkop UMKM juga memberikan batas waktu hingga maret 2021 kepada koperasi yang belum melaksanakan RAT. Jika hingga batas waktu yang diberikan belum juga melaksanakan, pihaknya akan memberikan surat teguran. "Nanti kami akan berikan surat secara resmi untuk bahan evaluasi di internal," pungkasnya.*m
Dia mengungkapkan, kendala dalam hal pertemuan tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini merupakan salah satu penyebab baru sedikit koperasi yang sudah melangsungkan RAT. Hal ini juga dipengaruhi dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh masing-masing koperasi dalam tata kelola.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas SDM koperasi di Buleleng denhan pembinaan. "Salah satu kendalanya ada di tata kelola, dari SDM koperasi masih perlu kami terus berikan pembinaan agar penyusunan laporan keuangan ini bisa cepat dilakukan," ujar Kadis Dewa Sudiarta, Kamis (21/1) siang.
Terkait ratusan koperasi yang belum melaksanakan RAT, pihaknya akan terus mendorong agar koperasi tersebut segera melaksanakan RAT. "Rapat RAT sebenarnya bisa digelar daring. Tatap muka juga bisa namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan terus dievaluasi. Kami optimis kedepan bisa segera terlaksana," sambungnya
Pihak Dinas Dagprinkop UMKM juga memberikan batas waktu hingga maret 2021 kepada koperasi yang belum melaksanakan RAT. Jika hingga batas waktu yang diberikan belum juga melaksanakan, pihaknya akan memberikan surat teguran. "Nanti kami akan berikan surat secara resmi untuk bahan evaluasi di internal," pungkasnya.*m
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali