-
Unair Produksi 20 Juta Vaksin Inavac Pesanan Kemenkes Tahun 2023
45 menit lalu -
Liburan Akhir Pekan ke Pantai Mutun
59 menit lalu -
Inilah Alasan Gedung Pencakar Langit Hong Kong Tengahnya Bolong, Biar Bisa Dilewati Naga?
58 menit lalu -
Begini Strategi Srikandi Ganjar Untuk Tekan Jumlah Perempuan Putus Sekolah di Jabar
51 menit lalu -
Warung Nasi hingga Tempat Tidur Kumuh di Dekat Proyek IKN Bakal Ditertibkan
58 menit lalu -
Polisi Menggagalkan Percobaan Penyelundupan PMI ke Malaysia di Kaltara
54 menit lalu -
Irjen Suryanbodo Tegaskan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang Aman
44 menit lalu -
DPC Ikadin Jakbar Konsisten Dukung Peradi Sebagai Wadah Tunggal
35 menit lalu -
Cetak Gol di Laga AS Roma vs Empoli, Tammy Abraham Senang Bukan Main
22 menit lalu -
Sang Kekasih Disunat, Nikita Mirzani Bilang Begini
17 menit lalu -
Tren anak muda Korea Selatan memakai masker untuk gaya, bukan karena Covid-19
57 menit lalu -
Hasil Final Road To UFC: Jeka Saragih Takluk di Tangan Anshul Jubli!
52 menit lalu
Akselerasi Transformasi Digital Dukung Ekonomi Kreatif Pada Prodi TI

BEKASI-Program studi (prodi) Teknologi Informasi bekerja sama dengan prodi Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar bagi mahasiswa dan dosen. Seminar dilaksanakan dua sesi secara offline di Auditorium Universitas BSI kampus Kaliabang, beberapa waktu lalu.
Hadir sebagai narasumber yakni Budhi Riyanto dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hendra Supendar kaprodi Teknologi Informasi Universitas BSI dan Sriyadi sebagai kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI. Kegiatan seminar ini dihadiri oleh mahasiswa prodi Teknologi Informasi dan Sistem Informasi serta dosen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI.
Budhi Riyanto selaku peneliti ahli madya dari BRIN dan juga narasumber menyampaikan bahwa Ekonomi kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis ide. Lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.
"Berbagai aplikasi tersebut didesain supaya mempermudah pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka tak heran jika potensi sub sektor aplikasi ini sangat besar. Profil proyeksi kebutuhan tenaga kerja di bidang IT dan Komunikasi semakin meningkat," jelas Budhi pada Ahad (4/12/2022).
Sementara itu, ketua program studi (kaprodi) Teknologi Informasi Universitas BSI Hendra Supendar menyampaikan latar belakang transformasi digital berupa potensi internet di dunia dan Indonesia, pasar transformasi digital secara global, adanya pandemi Covid-19, potensi ekonomi digital dan potensi ekosistem startup di Indonesia.
"Ada paradigma baru saat ini, dimana revolusi industry 4.0 yang berdampak pada semua bidang kehidupan manusia. Regulasi pendidikan tinggi yang semakin disruptif, metode ukur kualitas prodi berdasarkan hasil akreditasi, rekrutment tidak lagi berdasarkan usia, asal PT, resume pekerjaan, melainkan fakta apakah pernah menciptakan application atau membangun startup," jelasnya.
Di satu sisi, kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI, Sriyadi menyampaikan tentang global competition yang dimulai dengan adanya MEA, VUCA, dan digital tsunami. Menurutnya, global thinking dimana dengan memiliki ide maka yang tidak punya pengalaman dapat mengalahkan yang mempunyai pengalaman.
"Softskill fleksibility dan sustainability system membentuk pemikiran analitis, daya belajar tinggi, mampu memecahkan masalah, pemikiran kritis, kreatif, orisinil, dan inisitatif, berjiwa kepemimpinan, mahir teknologi, desain ketahanan tinggi, dan berpikir logis," jelasnya.
Sriyadi juga berharap dengan adanya seminar ini dapat menambah wawasan peserta dalam akselerasi transformasi digital.
Berita Terkait
- Universitas BSI Kampus Pontianak Gelar BSI Digination Industri Kreatif
- Tips Buat Proposal Bisnis yang Oke
- Temukan Tips Kuliah Sambil Bekerja di Hangout Campus
- Akselerasi Transformasi Digital Dukung Ekonomi Kreatif Pada Prodi TI
- Hujan Abu Gunung Semeru, Ratusan Warga Mengungsi