-
Hasil Manchester City vs Wolves: Jesus Antarkan Kemenangan ke-21
59 menit lalu -
Persita Latihan Perdana pada Rabu 3 Maret 2021, Disiarkan Live Streaming di Instagram
54 menit lalu -
Sama-Sama Kenakan Jersey Juventus, Cantik Mana Georgina Rodriguez atau Fithri Syamsu?
53 menit lalu -
Sumbang 1 Gol, Cristiano Ronaldo Catatkan Rekor Spesial
29 menit lalu -
Kelompok Tani Mekar Jaya Memproduksi Kompos, Omzet Rp22,8 Miiar per Tahun
51 menit lalu -
Sepak Terjang Ferry Elas, Anggota KKB Pimpinan Joni Botak yang Ditembak Mati
46 menit lalu -
Setelah 9 Tahun, Serse Cosmi Melepas Rindu dengan Serie A
30 menit lalu -
Hasil Liga Italia Semalam: Lazio vs Torino Batal, Juventus Kubur Spezia
55 menit lalu -
BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Pagi Ini
53 menit lalu -
Meski Telat Panas, Man City Sukses Gulung Wolverhampton 4-1
50 menit lalu -
Gubernur Riau Beri Santunan untuk Keluarga Kopda Anumerta Dedi Irawan
44 menit lalu -
Panglima TNI: Satgas TNI Konga Mampu Laksanakan Mandat PBB dengan Baik
26 menit lalu
Alasan Bradl Lebih Pantas Gantikan Marc Marquez ketimbang Dovizioso

AALST - Kepala Kru Marc Marquez, Santi Hernandez, tak setuju dengan ide menjadikan Andrea Dovizioso pengganti sementara. Menurutnya, Stefan Bradl lebih pantas untuk peran tersebut. Apalagi, pembalap asal Jerman itu berstatus sebagai test rider Honda Racing Corporation (HRC).
Pekan lalu, Marc Marquez baru saja menjalani pemeriksaan medis terkait perkembangan cederanya. Pemeriksaan itu dilakukan enam pekan setelah naik meja operasi pada 3 Desember 2020.
Dalam pernyataannya, HRC dan Repsol Honda menyebut puas dengan perkembangan cedera Marc Marquez. Pun begitu, kemungkinan pembalap berusia 27 tahun tersebut absen pada seri-seri awal MotoGP 2021 masih cukup besar.
Baca juga: Dovizioso: Marc Marquez Lebih Santai Jalani Karier di MotoGP
HRC dan Repsol Honda mau tidak mau harus mencari pengganti. Nama Andrea Dovizioso mengapung sebagai kandidat. Apalagi, pembalap asal Italia itu berstatus menganggur pada MotoGP 2021 setelah dilepas Ducati Corse. Sayangnya, Santi Hernandez tidak sepakat.
"Saya tidak akan melihatnya dari sisi normal jika Honda merekrut Dovizioso untuk menggantikan Marc. Stefan bekerja dengan bagus sepanjang musim lalu. Saya akan sulit memahami alasan Anda merekrut Dovizioso hanya untuk tiga balapan," ucap Santi Hernandez, dikutip dari Motorsport, Jumat (22/1/2021).
"Jauh lebih masuk akal untuk menunjuk Bradl karena dia punya perasaan yang lebih baik dengan motor. Dia lebih mengerti situasi dalam balapan. Dia juga punya kecepatan dan punya peran sebagai pembalap tes. Lagipula, siapa lagi yang lebih pantas dibandingkan Bradl?" tanya pria asal Spanyol itu retoris.