-
Pemerintah Gelontorkan Rp6,2 Miliar/Tahun untuk Penanganan Iklim
56 menit lalu -
Nostalgia Hari Ini: Manchester United Gunakan 2 Jersey di 1 Laga
55 menit lalu -
2 Desa di Alor Kembali Longsor Pasca Bencana Siklon Tropis Seroja di NTT
56 menit lalu -
Masjid Tak Sediakan Makanan Buka dan Sahur, Wagub Minta Warga Buka di Rumah
50 menit lalu -
Menjadi Mualaf, Paul Pogba Terima Hidayah lewat Pergaulan
21 menit lalu -
Kinerja Ma'ruf Amin Banyak Dikritik, Jubir: Wapres Selalu Maksimal Bantu Presiden
40 menit lalu -
Menerka Harga Jaket Merah Presiden Jokowi untuk Frans Pemuda NTT
49 menit lalu -
Polemik Taman Mini, BUMN Pariwisata Ini Belum Terima Arahan Ambil Alih
30 menit lalu -
Custom Kawasaki W175: Bobber Apa Adanya, Frame Full Rigid
26 menit lalu -
Pantau Pasar di Bandung, Mendag: Harga Cabai Turun 20%
43 menit lalu -
Kemajuan Industri 4.0 Jadi Kunci Indonesia Top 10 Ekonomi Dunia
23 menit lalu -
Mendag Soroti Stok Beras, Daging hingga Gula
20 menit lalu
Alasan Lansia Jadi Prioritas Disuntik Vaksin Covid-19
Pemerintah telah memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran para pekerja publik dan kalangan masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Tentunya banyak yang penasaran mengapa lansia menjadi prioritas utama pemerintah.
Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (24/2/2021), lansia merupakan kelompok rentan. Sebab kekebalan tubuh mereka menurun seiring bertambahnya usia.
"Sebanyak 10,7 persen kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari lansia. Dan 48,3 persen dari kasus pasien meninggal Covid-19 adalah kelompok lansia," tulis unggahan tersebut.
Baca Juga : Ini 3 Pertanyaan untuk Lansia Sebelum Divaksin Covid-19
Baca Juga : Kemenkes Sebut Tak Ada Efek Samping Serius Vaksinasi Covid-19
Lebih lanjut, apabila terjadi infeksi Covid-19, maka lansia akan semakin parah kondisinya. Hal ini disebabkan karena adanya penyakit penyerta atau komorbid. Alasan inilah yang menjadikan lansia prioritas untuk disuntik vaksin Covid-19.
Efek samping hanya gejala ringan
Vaksinasi Covid-19 pada lansia telah mulai dilaksanakan. Meski demikian, banyak masyarakat yang masih takut dan ragu untuk divaksin. Mereka khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan pada tubuh.
Lantas apa saja efek samping vaksin Covid-19 bagi lansia? Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan dalam dialog Vaksinasi Tahap 2: 'Cinta untuk Lansia', bahwa vaksin Covid-19 relatif aman untuk digunakan.
"Kalau sampai sekarang, kita tahu bahwa penyuntikan sudah hampir dua juta lebih. kalau ditotal dosis satu dan dosis dua, sebenarnya tidak ada kejadian efek samping yang berat. Rata-rata ini hanyalah gejala efek samping yang ringan saja," terang dr. Siti, Senin 22 Februari 2021.
Lebih lanjut, banyak kasus-kasus yang disampaikan dan diperkirakan merupakan dugaan dari akibat efek samping. Namun, ternyata gejala tersebut memang bukan karena vaksinasi.
"Banyak kejadian misalnya stres pasca penerimaan imunisasi. Jadi karena mungkin kecemasan yang berlebihan, sering dilaporkan adanya pingsan dan juga kejang-kejang. Namun setelah penanganan, ini tidak ada hubungannya dengan vaksinasi," pungkasnya.