-
Jumlah Penduduk Indonesia Didominasi Generasi Z
57 minutes ago -
Live Streaming Liga Spanyol: Eibar vs Atletico Madrid
57 minutes ago -
Gelar Acara Tabur Bunga, Sriwijaya Air: Semoga Lancar
39 minutes ago -
Kasus COVID-19 Melonjak, 25 Orang di Kantor DPRD Kota Bandung Terpapar
53 minutes ago -
Mario Mandzukic Puji Para Pemain Muda AC Milan
42 minutes ago -
Peneliti Ungkap Ada Banyak Periode Zaman Es di Mars
35 minutes ago -
5 Foto Georgina Rodriguez Kenakan Ikat Kepala, Mana Paling Menarik?
42 minutes ago -
Agritech Startup TaniHub Group Catat Pertumbuhan Fantastis Sepanjang 2020
37 minutes ago -
Edhy Prabowo Mengeluh Susah Bertemu Keluarga Selama dalam Tahanan
29 minutes ago -
Live Streaming Coppa Italia: Lazio vs Parma
27 minutes ago -
Poirier Mungkin Alami Peningkatan, tapi McGregor Tetap Jauh Lebih Kuat
25 minutes ago -
Petrus: Kejati NTT Diprotes Dua Organisasi Profesi di NTT Akibat Salah Memilih Jalan
20 minutes ago
Alhamdulillah, Masjid-masjid di UEA Siap Dibuka Lagi buat Salat Jumat

Masjid di seluruh Uni Emirat Arab (UEA) akan dibuka kembali untuk salat Jumat, mulai dari 4 Desember. Juru Bicara National Emergency Crisis and Disasters Management Authority (NCEMA) UEA, Dr Saif Al Dhaheri mengatakan, bahwa masjid akan dibuka kembali untuk jamaah 30 menit sebelum salat Jumat, dan akan tutup 30 menit kemudian.
Hal tersebut disampaikan selama briefing media yang diadakan oleh Pemerintah UEA untuk menguraikan perkembangan terbaru sehubungan dengan penanggulangan pandemi virus corona pada Selasa (24/11/2020).
"Khotbah Jumat bersama dengan salat tidak boleh lebih dari 10 menit; Pekerja dan relawan masjid akan mengatur keluar masuknya jamaah," kata Al Dhaheri, dilansir dari laman Gulf News pada Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Visa untuk Negara-negara Mayoritas Muslim Dibekukan UAE, Ada Apa?
Dia mengatakan, semua jamaah harus memakai masker dan membawa sajadah sendiri, dan tidak boleh ditinggalkan di dalam masjid atau dibagikan dengan orang lain.
"Para jamaah juga harus menghindari menyentuh permukaan dan gagang pintu. Mereka harus mematuhi dan mempertahankan rambu-rambu jarak yang jelas untuk menghindari kemungkinan terjadinya keramaian," ucap Al Dhaheri.
"Para jamaah yang ingin membaca Alquran disarankan untuk melakukannya melalui Alquran pribadi atau ponsel pintar mereka. Mereka juga disarankan mengunduh aplikasi terkait Covid-19 dan mengaktifkannya saat beribadah," kata Al Dhaheri.
"Wudhu harus dilakukan di rumah dan warga lanjut usia, anak-anak dan mereka yang menderita penyakit kronis atau penyakit pernafasan dan mereka yang menderita kekebalan tubuh yang lemah harus melaksanakan shalat di rumah, berdasarkan fatwa dari Dewan Fatwa UEA," lanjutnya.
Ia mengatakan, tempat wudhu, toilet dan tempat salat wanita akan tetap ditutup.
"Kami mengumumkan perubahan waktu salat 15 menit sebelum azan, dan 10 menit setelah salat, kecuali salat Maghrib, yang akan disebut lima menit sebelum azan," kata dia.
Al Dhaheri menjelaskan, bahwa larangan membagikan makanan dan air akan tetap berlaku. Kemudian dia menambahkan, masjid dan gereja di kawasan industri juga akan terus ditutup.
Penulis: Redaksi
Editor: Muhammad Syahrianto
Foto: Twitter/Tel Aviv