-
Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Penyebab Tumbang di Semifinal Swiss Open 2023
58 menit lalu -
4 Fakta Alphard Milik Sri Mulyani Masuk Apron Bandara Soetta
40 menit lalu -
Shayne Pattynama Pamer Tiket ke Indonesia, Bela Skuad Garuda di Laga Kedua Kontra Burundi?
39 menit lalu -
Roberto Mancini akan Rotasi Skuat Italia Saat Tandang ke Malta
48 menit lalu -
Telah dibuka, preorder Nothing Ear 2 di Erajaya Active Lifestyle
47 menit lalu -
Dirjen Nunuk Suryani Bongkar Fakta Penempatan PPPK 2022, Jangan Gagal Paham
18 menit lalu -
Arus Balik Libur Nyepi dan Awal Ramadhan, Jalur Puncak Diberlakukan Ganjil-Genap
56 menit lalu -
Lima tahun Citarum Harum: Sungai penting yang masih jadi 'kakus raksasa' karena limbah tinja
34 menit lalu -
Hujan Di Mana-Mana, BMKG: Waspada Banjir!
42 menit lalu -
Tuchel Janji Gusur Dortmund
37 menit lalu -
Kim Min-jae Soal Isu ke Tottenham: Itu Omong Kosong!
18 menit lalu -
Sheikh Qatar Setuju Harga MU Rp 112 Triliun
39 menit lalu
Alquran Dibakar, AS Ingatkan Warganya Waspada di Swedia

STOCKHOLM -- Kedutaan Besar AS di Swedia telah memperingatkan warganya di negara itu tentang kemungkinan serangan balasan sebagai tanggapan atas insiden seorang politisi sayap kanan membakar Alquran.
"Warga AS disarankan berhati-hati ketika pergi ke tempat-tempat umum yang sering dikunjungi oleh banyak orang," kata peringatan keamanan di situs kedutaan yang diposting pada Ahad lalu, memperingatkan kemungkinan serangan oleh aktor yang tidak diketahui dalam menanggapi insiden baru-baru ini di Eropa, yakni pembakaran Alquran.
Seorang politikus anti-imigrasi Swedia membakar salinan Alquran pada protes di Stockholm bulan lalu, dalam rangka penentangan Turki terhadap upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO.
"Tempat berkumpul seperti tempat ibadah bisa jadi sasaran. Harap berhati-hati saat berada di dalam, dan di sekitar, semua fasilitas diplomatik," kata peringatan itu, menasihati warga AS untuk menghindari keramaian dan tidak menonjolkan diri.
Dilansir dari Al Arabiya pada Selasa (7/2/2023), Amerika Serikat belum memperbarui peringatan perjalanannya untuk Swedia, yang saat ini memberi tahu orang Amerika untuk melakukan tindakan pencegahan normal di negara tersebut.
Protes di Stockholm mendapat kecaman tajam dari Turki, yang mengatakan Swedia seharusnya tidak mengizinkan tindakan anti-Islam dan menunda pembicaraan tentang aksesi NATO dengan Swedia dan Finlandia. Kementerian luar negeri Swedia menyarankan warganya di Turki menghindari keramaian dan demonstrasi.
Kedutaan Besar AS di Turki, bersama dengan misi negara-negara Barat lainnya, juga mengeluarkan peringatan keamanan atas kemungkinan serangan balasan terhadap tempat ibadah, menyusul insiden di Swedia dan insiden terpisah yakni dibakarnya Alquran di Belanda dan Denmark.
Dinas keamanan Swedia mengetahui peringatan AS tersebut, kata juru bicara Adam Samara, tetapi mengajukan pertanyaan kepada otoritas AS. Penilaian layanan itu sendiri saat ini adalah ancaman serangan tetap meningkat di level tiga pada skala lima level.
Berita Terkait
- Muslim Belanda Lakukan Protes Terhadap Aksi Penodaan Alquran
- Barat Tutup Sementara Konsulat, Erdogan Beri Peringatan
- Sisi Lain Pembakaran Alquran, Justru Umat Beragama Bersatu Melawan Kebencian
- Alquran Dibakar, AS Ingatkan Warganya Waspada di Swedia
- Ditanya Soal Strategi Urus Sepak Bola, Erick Thohir: Saya Bukan Orang Baru di Sana