-
FC Augsburg vs Bayern Munich: Akhirnya Clean Sheet Juga!
58 menit lalu -
Penalti Lewandowski Bantu Bayern Munich Menang 1-0 atas Augsburg
55 menit lalu -
Hasil Investigasi Dianggap Tak Memuaskan, Komnas HAM Angkat Bicara
56 menit lalu -
Brutal! Ganda Putri Denmark Menyerah Usai Matanya Bonyok Dipukul
55 menit lalu -
Jumhur Hidayat Jalani Sidang Perdana Hari Ini, Agenda Pembacaan Dakwaan
39 menit lalu -
Sudah Jalani Fit and Proper Test, Kapan Komjen Listyo Dilantik Jadi Kapolri?
46 menit lalu -
Biden Dilantik dengan Alkitab Berusia Seabad Peninggalan Keluarga
38 menit lalu -
Soal Berbeda Keyakinan, Billy Syahputra dan Amanda Manopo Menanggapi Begini
54 menit lalu -
Hasil Juventus vs Napoli: Andrea Pirlo Raih Trofi Perdana
23 menit lalu -
Gol Ronaldo Bantu Tekuk Napoli 2-0, Juventus Boyong Piala Super Italia
24 menit lalu -
Joe Biden Jadi Presiden AS, Ekspor RI Bakal 'Ketiban Rezeki'
17 menit lalu -
Dobrakan Pertama Biden Terkait Virus Corona di AS
16 menit lalu
Anak Buah Sri Mulyani Pantau Fintech, Ada Apa?

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan industri teknologi keuangan digital atau financial technology (Fintech) sudah sangat berkembang di Tanah Air. Bahkan, dampaknya sangat besar terhadap transaksi online.
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, fintech adalah teknologi pembayaran yang memungkinkan ekonomi digital bisa difasilitasi dengan baik.
Baca Juga: OJK Siapkan Izin Online, Dirikan Fintech Kini Semakin Mudah
"Maka itu, Fintech menjadi sesuatu yang perlu dicermati karena dampak yang luar biasa kita untuk pembayaran yang dipermudah," ujar dia dalam webinae dies natalis Universitas Trisakti, Selasa (1/12/2020).
Kemudian, lanjut dia, jumlah fintech di Indonesia semakin besar saat ini sudah ada 362 perusahaan fintech yang terdaftar di OJK. Dan fintech ini sudah sangat besar yaitu mencapai Rp1.094 triliun di 2024.
Baca Juga: Meroket 68%, Transaksi Uang Elektronik Tembus Rp144 Triliun
"Dan di tahun 2021 kita akan mencapai sekitar Rp740 triliun. Artinya ini sudah dua setengah kali lipat dari kondisi 3 tahun lalu," tandas dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku gembira dengan perkembangan industri teknologi keuangan (Financial Technology/Fintech) di Tanah Air. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, industri ini menunjukan perkembangan yang sangat cepat.