-
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 17 Agustus 2022, Silakan Cek di Sini
56 menit lalu -
Anies Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-77 RI di Monas Pagi Ini
58 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Kejadian di Magelang Diungkap, Kamaruddin Menemukan Kejanggalan di Rekening, Oh Putri
57 menit lalu -
Info Penting untuk Petani: Ada Aturan Baru Alokasi Pupuk Bersubsidi 2023 di Lombok
50 menit lalu -
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Media Vietnam Sebut China Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
37 menit lalu -
Pemkot Mataram Remajakan Pengangkut Sampah, Butuh Rp 14,9 Miliar
44 menit lalu -
Presiden Jokowi Jadi Irup Upacara, Pesawat TNI AU Sudah Disiagakan
43 menit lalu -
Alexandre Polking Soroti Keterpurukan Thailand di Level Junior
42 menit lalu -
Irjen Panca Ultimatum Bos Judi Terbesar di Sumut Ini Segera Menyerahkan Diri: Saya Cari!
26 menit lalu -
Bendera Merah Putih Berkibar di Taman Laut Pandanan Lombok, 77 Penyelam Penuh Semangat
57 menit lalu -
Wall Street Bergerak 2 Arah, Nasdaq Turun 0,19%
24 menit lalu -
Ini Dia Tantangan RI Menuju High Income Country
52 menit lalu
Analis Politik: Ganjar Pranowo Dianggap Kelanjutan dari Jokowi

GenPI.co - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago berkomentar tentang kemungkinan perubahan kecenderungan selera figur pemimpin yang diinginkan masyarakat pada Pemilu 2024, termasuk soal karakter figur.
CEO dan pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu mengatakan figur pemimpin yang dimaksud itu adalah yang dekat, peduli dan mampu mengatasi persoalan-persoalan mendesak masyarakat seperti pengangguran masih masuk kriteria saat ini.
"Yang dirangkum, dapat tiga itu cukup menonjol dibandingkan yang lain," kata dia di Jakarta, Senin (4/7/2022)
Dia juga menyinggung soal kemungkinan perubahan selera masyarakat atas figur pemimpin, dan menyebut ada kemungkinan publik jenuh dengan sosok pemimpin yang sederhana sehingga memilih tokoh dengan kriteria gagah dan berwibawa pada Pemilu 2024.
"Kalau antitesisnya itu bisa saja kalau masyarakat bosan dengan sosok yang sederhana dan merakyat misalnya, mereka bisa saja ganti selera. Biasanya mengobati kerinduan masa lalu," ujar dia.
Menurut dia, berdasarkan survei yang dilakukan lembaganya, sementara ini ada tiga nama populer untuk calon presiden yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Untuk wakil presiden, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Chaniago mengatakan, baik Prabowo, Ganjar maupun Anies memiliki kelebihan, salah satunya memiliki jabatan di pemerintahan sehingga prestasi mereka bisa dilihat dan direkam masyarakat.
Dia menyoroti temuan data yang menunjukkan hubungan antara tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan peluang Ganjar di Pilpres 2024.
Menurut data, apabila tingkat kepuasan masyarakat tinggi terhadap kinerja Jokowi, maka ini akan berdampak positif pada peluang Ganjar dan ini berlaku sebaliknya.
"Kalau kepuasan terhadap Pak Jokowi rendah, maka yang akan tergerus itu PDIP dan Ganjar juga tidak akan terlalu populer karena Ganjar dianggap kelanjutan dari Pak Jokowi," kata dia. (antara)
Lihat video seru ini: