-
Sah, Witan Sulaeman Nikahi Kekasihnya Rismahani
59 menit lalu -
Sekjen FAM Ragu Malaysia Bisa Gantikan Cina Gelar Piala Asia 2023
50 menit lalu -
Kasus PMK di Agam Terus Bertambah
45 menit lalu -
Berita Terkini Database 193.954 Guru Lulus PG PPPK 2021, Alhamdulillah
53 menit lalu -
Lantik Pejabat Baru PUPR, Menteri Basuki: Jangan Menyalahgunakan Kewenangan
50 menit lalu -
Bekali Pelaku UMKM untuk Formula E, Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting
45 menit lalu -
Luar Biasa! Bawa Real Madrid Juara Liga Champions, Vinicius Jr Sejajar Lionel Messi
59 menit lalu -
Jokowi: Sekarang Abad Asia untuk Dunia
40 menit lalu -
Tim Putri Indonesia Sabet Medali Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2022
28 menit lalu -
TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan 116 Karung Ballpress, Berisi Gula Hingga Teh
52 menit lalu -
Hugo Gomez Genjot Fisik di Brasil, Sentil Pemain Baru Madura United, Keras
35 menit lalu -
Regu Penyelamat Terbangkan Drone Rendah di Sepanjang Titik Sungai Aare
28 menit lalu
Anggota Fraksi PKB Dorong Pemerintah Gunakan Vaksin Halal

JAKARTA -- Anggota Fraksi PKB DPR, Marwan Dasopang mengatakan, fraksinya mendorong pemerintah menggunakan vaksin Covid-19 halal yang digunakan dalam program vaksinasi. Dia memastikan F-PKB akan mengawal vaksin halal agar digunakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Kami telah menerima masukan hasil kajian dari teman-teman Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI). Saya sendiri yang mendampingi dan pada intinya berharap supaya vaksin halal ini digunakan pemerintah," kata Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Dia mengatakan, F-PKB melalui anggotanya di Komisi IX DPR sejak awal memberikan perhatian mengenai penggunaan vaksin halal. Karena itu, fraksinya menyambut baik kedatangan YKMI yang menyerahkan hasil kajian mengenai penggunaan vaksin halal yang semestinya sudah menjadi kebijakan pemerintah.
Marwan menilai saat ini sudah tidak dalam kondisi darurat seperti ketika masa awal pandemi Covid-19. Sudah semestinya harapan masyarakat dan umat Islam pada khususnya diakomodasi pemerintah.
"Kami memberikan perhatian antara prinsip keagamaan dan keselamatan. Kalau dalam keadaan darurat, halal-haram itu memang tidak bisa dikotak-kotakkan, tetapi dalam situasi yang lapang tentu pemerintah harus segera mempersiapkan kenyamanan dengan menggunakan vaksin halal," ujarnya.
Dia juga meminta pemerintah mencari solusi terbaik dari munculnya penolakan sebagian masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Salah satunya, menurut dia, seperti masukan YKMI yang turut membantu dengan memberikan pokok-pokok pikiran dan temuan di lapangan mengenai pentingnya penggunaan vaksin halal.
"Pandemi ini sudah panjang, dan sudah ada ketersediaan vaksin yang dijamin kehalalannya. MUI juga sudah mengatakan soal vaksin halal ini supaya ada rasa aman di masyarakat," tuturnya.
YKMI pada Rabu (26/1) melakukan audiensi ke Fraksi PKB DPR dan menyampaikan hasil kajian Focus Group Discussion (FGD) yang berupa Positioning Paper. Audiensi dengan Fraksi PKB tersebut disambut tiga anggota Fraksi PKB, yaitu Marwan Dasopang, Nur Nadlifah, dan Arzeti Bilbina. Perwakilan YKMI dipimpin oleh Direktur Eksekutif Ahmad Himawan dan Sekretaris Eksekutif Fat Haryanto.
- Komnas: KIPI Serius pada Anak Jauh Lebih Rendah
- Solo Memulai Vaksinasi Booster untuk Lansia
- Warga Agam yang Belum Divaksin akan Didatangi Petugas
- Anggota Fraksi PKB Dorong Pemerintah Gunakan Vaksin Halal
- Pemerintah Sarankan Masyarakat Segera Dapatkan Vaksin Booster