-
Hadi Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang kepada TNI
56 menit lalu -
Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk, Kata SMRC
51 menit lalu -
Prediksi: Real Sociedad vs Atletico Madrid
27 menit lalu -
Misteri Suara Tembakan di Pasar Minggu Terungkap, Pelaku Diduga Brimob Berpangkat Kompol
40 menit lalu -
Nadiem Makarim Memuji Guru: Garda Terdepan Mewujudkan Merdeka Belajar
31 menit lalu -
160 Ribu Guru Lulus PPPK, Baru 65 Persen yang Dapat SK, PGRI Bilang Begini
41 menit lalu -
Potret Modis Rachel Vennya Pakai Tanktop Zebra, Netizen: Awww Damagenya
38 menit lalu -
Menteri Suharso Bertandang ke Jerman Bahas Energi dan Perubahan Iklim
24 menit lalu -
Minggu Penuh Hoki, Intip Peruntungan 3 Zodiak Beruntung Ini
11 menit lalu
Angkatan 1990-1992 Sudah Banyak Jadi Letjen, Pengamat: Tanda Regenerasi TNI AD Mulai Bergerak

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menunjuk sosok Pangkostrad baru setelah kosong selama dua bulan. Perwira Tinggi (Pati) tersebut yakni Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Penunjukannya tertuang dalam SK Jabatan Nomor 66/I/2022 nggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
BACA JUGA: Panglima TNI Tunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad
Terkait hal itu, Pengamat militer Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menilai roda regenerasi yang ada di tubuh TNI AD mulai berjalan. Sebab, lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1990-1992 mulai berpangkat bintang 3 atau Letjen.
"Roda regenerasi terutama di tubuh TNI AD sudah mulai bergerak. Ini ditandai dengan adanya lulusan Akmil 1990 sampai 1992 sudah mulai menjabat pos bintang 3," ujar Anton dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).
Penunjukkan Maruli juga menjadi jawaban kekhawatiran banyak pihak yang menyebut adanya ketersendatan regenerasi. Sebab, ada banyak perwira yang tidaklah memiliki jabatan.
Diketahui, Maruli merupakan abituren Akmil 1992. Sedangkan, dua nama lain di tubuh TNI AD yang mendapat promosi bintang 3 ada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menjadi Pangkogabwilhan III (Akmil 1990) dan Mayjen TNI Agus Subiyanto (Akmil 1991) sebagai Wakil KSAD.
"Tentu saja adalah sinyal baik mengingat ada kekhawatiran regenerasi di TNI AD akan melambat akibat adanya penumpukan perwira yang tidak mempunyai jabatan," ucapnya.