-
Hasil BG Pathum United vs Johor Darul Tazim di Liga Champions Asia 2023-2024: Jordi Amat Beri Assist, Southern Tigers Menang 4-2!
59 menit lalu -
Dubes Rosan Terpukau Menyaksikan Miniatur Indonesia di World Culture Festival 2023
52 menit lalu -
Pemkot Depok Akan Gelar Salat Minta Hujan Besok Imbas Kemarau Berkepanjangan
57 menit lalu -
Santri & Jemaah Majelis Taklim Al Irsyad Dapat Fasilitas MCK dari Sukarelawan Ganjar
51 menit lalu -
TNI AL Kembali Membangun Satu Kapal Harbour Tug Buatan Dalam Negeri
32 menit lalu -
Ketika Membina Hubungan Asmara, 4 Hal Tidak Boleh Dinegosiasikan
59 menit lalu -
Iwan Bule DorongPerkembangan Industri Rotan Cirebon
48 menit lalu -
Punguan Nai Marata Batubara Yakin Budiman (Ucok) Damanik Akan Isi Kursi Di Senayan
28 menit lalu -
Ini Penampakan Tembok yang Menghalangi Jalan, Warga Siap Merobohkan
28 menit lalu -
10 Motif Batik Paling Populer di Indonesia, Mega Mendung hingga Parang
58 menit lalu -
Parpol Pendukung Ganjar Harus Kampanye Hingga ke Akar Rumput
33 menit lalu -
Mulai Besok, TikTok Shop Tak Lagi Beroperasi di Indonesia
24 menit lalu
Antiklimaks di Akhir Musim, Carlo Ancelotti Yakin Real Madrid Berjaya Lagi Musim Depan
ANTIKLIMAKS di akhir musim, Carlo Ancelotti yakin Real Madrid berjaya lagi di musim depan. Los Blancos - julukan Real Madrid - harus puas dengan hanya finis kedua di klasemen akhir Liga Spanyol 2022-2023.
Real Madrid mengakhiri musim dengan raihan 78 poin, tertinggal 10 poin dari sang rival utama, Barcelona, yang sukses menjadi juara. Ini tentunya menjadi kekecewaan, terutama karena Real Madrid juga gagal meraih gelar juara di Liga Champions.
Carlo Ancelotti mengatakan bahwa musim ini berjalan dengan baik untuknya, meskipun gagal meraih gelar-gelar besar. Namun, dia yakin bahwa musim depan akan berjalan dengan lebih baik lagi.
"Musim ini bagus dan saya yakin tahun depan akan lebih baik. Sekarang kami akan kembali pada 10 Juli dengan lebih banyak motivasi, antusiasme, dan keinginan," kata Ancelotti, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (5/6/2023).
"Besok saya akan berpikir bahwa saya perlu istirahat. Ini musim yang sangat panjang karena memotivasi dan mempersiapkan tim setiap tiga hari sangat menantang. Saya tidak tidur nyenyak pada hari pertandingan dan itu sangat lama. Klub berada di tangan yang tepat dan kami telah membicarakan tentang apa yang perlu dilakukan," tutur mantan pelatih AC Milan itu.