-
Laga Kedua Syahrian Abimanyu: Kalah dari Tim Juru Kunci dan Dapat Kartu Kuning
49 menit lalu -
Frenkie de Jong Sebenarnya Tak Masalah Main Jadi Bek Tengah
52 menit lalu -
Marc Marquez Konfirmasi Bakal Comeback MotoGP Portugal 2021
44 menit lalu -
Laga Persija vs Barito Dipastikan Tetap Berlangsung meski Malang Sempat Diguncang Gempa
36 menit lalu -
Prediksi: Sampdoria vs Napoli
44 menit lalu -
Gempa Malang, Masyarakat Diminta untuk Hindari Bangunan Retak
55 menit lalu -
MMMI: Dai Muda Harus Lebih Agresif Tegakkan Kebenaran
40 menit lalu -
Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021: 594 Instansi Buka Lowongan, Ini Perincian Alokasinya
51 menit lalu -
Digitalisasi Pertanian Menuju Era Baru Wujudkan Ketahanan Pangan
53 menit lalu -
Usai Libur Panjang Kasus Covid-19 Naik, Mau Mudik? Pikir Ulang Lagi
28 menit lalu -
BMKG: Waspada Berita Hoaks Terkait Gempa Malang
16 menit lalu -
Cynophobia, Sebutan untuk yang Miliki Rasa Takut Terhadap Anjing
32 menit lalu
Aplikasi dengan Harga Ngawur Bakal Didepak dari App Store

Apple Tindak Aplikasi yang Memiliki Harga Tinggi Tidak Rasional
CALIFORNIA-Apple akan menindak aplikasi yang memiliki harga tinggi secara tidak rasional. iOS App Store kurang lebih seperti pasar bebas. Pengembang dipersilakan untuk memberi harga aplikasinya sesuka mereka, meskipun sebagian besar banyak aplikasi cenderung diberi harga kira-kira dalam kisaran yang sama.
Tujuannya adalah untuk mencoba dan menjaga agar tetap kompetitif. Namun, sesekali pengguna menggunakan aplikasi yang harganya lebih tinggi daripada yang lain.
Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (23/2), menurut laporan dari 9to5Mac, tampaknya Apple akan menindak aplikasi yang memiliki harga tinggi "secara tidak rasional". Ini bukan untuk mengatakan Apple ingin mengawasi harga aplikasi. Ini adalah bagian dari strategi Apple untuk mencoba mengurangi jumlah aplikasi scam yang telah muncul di App Store.
Aplikasi scam ini cenderung berpura-pura sebagai aplikasi yang sah tetapi menipu pengguna agar membayar langganan dengan harga tinggi. Dalam email yang diperoleh 9to5Mac, mereka melihat surat penolakan dari Apple ke salah satu pengembang. Sebabnya, harga langganan dalam aplikasi terlalu mahal untuk layanan yang sebenarnya ditawarkan.
Apple bahkan menyebut harga-harga itu sebagai "penipuan ke pelanggan". Meskipun Apple telah lama menerapkan aturan seperti itu berdasarkan Pedoman Peninjauan App Store, tampaknya mereka sekarang lebih aktif menegakkannya.
- Aplikasi Parler Juga Dihapus dari App Store
- 39 Ribu Aplikasi China Dihapus di App Store
- Apple akan Potong Tarif Komisi App Store untuk Pengembang
- Kisah Sukses Vaksinasi Israel dan Palestina yang Kurang Dana
- Aplikasi dengan Harga Ngawur Bakal Didepak dari App Store