-
5 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Main Kurang Maksimal di SEA Games 2021, Nomor 1 Paling Disorot
53 menit lalu -
5 Hal Unik dari J1 League 2022, Termasuk Banjirnya Pemain Brasil
53 menit lalu -
Hasil Futsal SEA Games 2021: Sikat Vietnam 2-0, Thailand Segel Medali Emas
34 menit lalu -
9 Desain Halaman Belakang Rumah Minimalis Tipe 32 Terbaik 2022, Bisa Jadi Pilihan!
28 menit lalu -
Dasar Hukum Belum Ada, Transaksi Nirsentuh di Tol Disarankan Ditunda
59 menit lalu -
IKAPPI Beberkan Fakta Stok hingga Harga Minyak Goreng di Pasar, Ternyata
49 menit lalu -
10 Toko Perabotan Rumah Tangga Murah Meriah. Harga Distributor!
48 menit lalu -
Korupsi Dana Desa, Mantan Penjabat Bupati Buteng Ditangkap di Masjid
54 menit lalu -
Makna Izin Melepas Masker Bagi Bupati Bantul, Hidup Kembali Normal, Alhamdulillah
53 menit lalu -
PLN Dapat utang Rp8,7 Triliun dari ADB
48 menit lalu -
Jakarta Masih Berpotensi Diterjang Hujan Sedang-Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
35 menit lalu -
KKN di Desa Penari menjadi film terlaris Indonesia - mengangkat 'kisah mistis' dan 'berhasil membangun rasa penasaran'
54 menit lalu
Arab Saudi Mulai Vaksinasi Booster pada 1 Februari 2022

JEDDAH -- Status vaksinasi "Kekebalan" akan kedaluwarsa dalam aplikasi Tawakkalna untuk siapa saja yang berusia 18 tahun ke atas dan telah melewati delapan bulan setelah mengambil dosis kedua vaksin Covid-19.
Karena itu, Pemerintah Arab Saudi akan memperbarui status imunisasi Covid-19 dengan melakukan vaksinasi booster pada Selasa (1/2/2022). Dilansir Saudi Gazette, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memastikan status imunisasi tidak akan berubah jika jangka waktunya kurang dari delapan bulan.
Karena itu, dia menekankan perlunya mendapatkan dosis booster ketiga untuk memasuki fasilitas, tempat umum, tempat hiburan, pesawat terbang, dan transportasi umum. Grup yang sudah dikecualikan dari persyaratan vaksin akan dibebaskan dari kondisi baru juga.
Setelah jeda dua tahun, pada pekan ini sekolah-sekolah Arab Saudi mulai aktif kembali di semua tingkat pendidikan, termasuk taman kanak-kanak dan kelas dasar di sekolah negeri, swasta, asing dan internasional di seluruh wilayah dan provinsi Kerajaan. Karena itu, pihak berwenang berkomitmen menerapkan semua tindakan pencegahan dan protokol kesehatan sehingga bisa menjamin keamanan bagi semua dan memastikan lingkungan belajar yang sehat.
Kementerian Pendidikan (Kemendiknas) mengalokasikan periode pertama pada awal hari sekolah untuk mendidik siswa tentang pentingnya menerapkan tindakan pencegahan dan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan semua saluran dan sarana pendidikan yang disediakan oleh Kementerian.
Pada saat yang sama, kementerian terus mengaktifkan mekanisme pendidikan jarak jauh dan e-learning, melalui platform Madrasati (Sekolahku) dan Rawdati (TKku) dan saluran IEN Lessons. Asisten Menteri Kesehatan Muhammad Al-Abdulaali yang juga juru bicara resmi kementerian menjelaskan kurva epidemiologi mencatat penurunan jumlah infeksi.
Seperti yang diharapkan, periode ini akan diikuti oleh stabilitas jumlah kasus berkat kepatuhan yang ketat terhadap tindakan pencegahan yang diperlukan dan program vaksinasi, sementara kasus kritis menjadi jauh lebih sedikit daripada tahap sebelumnya karena kemanjuran vaksin. Terkait pertanyaan tentang waktu yang tepat untuk melakukan tes Covid-19, Al-Abdulaali menyatakan orang yang diimunisasi yang kontak dengan pasien yang terinfeksi dan yang menunjukkan gejala penyakit harus melakukan pemeriksaan di rumah atau ke laboratorium.
"Adapun mereka yang tidak memiliki gejala, tidak perlu menjalani tes," kata dia.
- Pemkot Depok Mulai Vaksin Booster ke ASN
- Vaksin Booster Sasar Calon PMI di Indramayu
- Uni Eropa: Booster Mampu Kurangi Pasien Rawat Inap Hingga 800 Ribu
- Arab Saudi Mulai Vaksinasi Booster pada 1 Februari 2022
- Gojek Siapkan Inovasi Layanan GoSend Tahun Ini