-
Soroti Regulasi Khusus Pemain U-23 di Liga 1 2023-2024, Pengamat Sepakbola Nasional: Harus Didukung!
38 menit lalu -
Usai Perpanjang Kontrak dengan Manchester United hingga 2028, Diogo Dalot Tebar Janji Begini
39 menit lalu -
Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Kalah Jauh
39 menit lalu -
Lawan Argentina Mempertebal Nyali Timnas Indonesia, Kata Rizky Ridho
10 menit lalu
Arema FC Enggak Jadi Bubar
Football5Star.com, Indonesia - Arema FC yang tadinya sempat berpikir untuk membubarkan tim dan skuatnya kini mengurungkan niatnya. Alasan mereka ialah, mendapatkan suntikan moril dari para suporter yang ingin klub tersebut untuk teap eksis di Liga 1 2022-23.
Setelah dihantam sejumlah cobaan, Singo Edan sempat mempertimbangkan untuk membubarkan diri. Manajemen klub pun mengakui dalam waktu dekat akan ada pembicaraan terkait pembubaran klub karena memang sudah sulit untuk bertanding, apalagi saat main kandang.

Nah terbaru, Komisaris Klub, Tatang Dwi Arifianto pun tampaknya mengurungkan niat klubnya untuk dibubarkan. Hal itu setelah kantor mereka didatangi oleh Aremania yang meminta agar klub tersebut tak jadi dibubarkan. Bahkan, Tatang pun akan menyampaikannya kepada direksi.
"Saya meminta kepada direksi ke mas Iwan (Iwan Budianto) agar kita tetap eksis. Arema FC harus ada karena Aremania. Jadi lanjutkan," kata Tatang Dwi Arifianto dikutip dari Surya Malang.
Berterima Kasih kepada AremaniaTatang pun berterima kasih kepada para suporter yang mendukung Singo Edan untuk terus eksis. Mereka pun sama-sama mengecam terhadap aksi sebelumnya yang sempat bikin kantor klub hancur berantakan.

"Saya berterima kasih kepada Aremania yang hadir hari ini. Di sini kami (manejemen) kedatangan suporter. Ya kami sambut. Ternyata Aremania ini solid. Saya senang dan bangga apalagi melihat logo ditempelkan kembali," tutup dia.
Singo Edan memang dibayangi sanksi andai benar-benar bubar. Semua konsekuensi sudah diatur dalam Regulasi Liga 1 Pasal 7 tentang pengunduran diri setelah kompetisi dimulai. Sanksinya pun beragam, mulai jeratan denda besar hingga ancaman terdegradasi ke kompetisi level bawah. Ayat 1 poin a menyebutkan, "semua hasil pertandingan yang telah dijalankan klub yang mengundurkan diri dibatalkan dan dinyatakan tidak sah".

Lalu, Arema FC juga terancam turun kasta dan dipastikan absen selama 3 musim kompetisi apabila benar-benar bubar dan mundur. "Diskualifikasi terhadap klub yang mengundurkan diri dari Liga 1 di 2 musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akan ditentukan oleh PSSI," bunyi ayat 1 poin b dalam Pasal 7 Regulasi Liga 1 2022-23.
Pasukan Javier Roca itu jua akan dikenai sanksi Rp5 Miliar jika benar bubar dan mundur dari Liga 1. Sedangkan sanksi lain adalah harus absen selama 3 musim sampai 2025 dengan tampil di kasta kompetisi yang ditentukan PSSI.