-
Kisah Kura-Kura Kuno Ditemukan dalam Kondisi Hamil 2.000 Tahun Lalu, Sembunyi saat Gunung Api Meletus
48 menit lalu -
Exco PSSI Ungkap Penyebab Pemain Keturunan Ivar Jenner Tidak Ikut TC Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala AFF U-19 2022
31 menit lalu -
Kata Pengamat Soal Wacana Pembelian Pertalite Pakai MyPertamina, Sentil Pemilik Mobil
54 menit lalu -
Gubernur Andi Sudirman Minta Warga Mengawasi Pembangunan Jalan Poros Pekkae
49 menit lalu -
Hasil Liga Futsal Profesional 2021: Sadakata FC Menyerah 3-4 dari Halus FC
23 menit lalu -
2 Pelaku Curanmor di Bandar Lampung yang Diamuk Massa Meninggal Dunia
53 menit lalu -
Viktor Axelsen Bongkar Tips Tampil Kesetanan, Ada Peran 3 Orang Terdekat
46 menit lalu -
Ini Panduan Pelaksaan Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Kurban di Tengah Wabah PMK
53 menit lalu -
Bayi Mammoth Ditemukan Membeku, Berusia 30.000 Tahun
22 menit lalu -
Audisi KDI 2022 Digelar di Madiun, Masyarakat Berebut Jadi Penyanyi Dangdut
19 menit lalu -
Yana: Alhamdulillah! Kota Bandung Juara MTQ Jabar 9 Kali Berturut-turut
45 menit lalu -
Faktor Ini Bikin Penjualan Almaz RS Laris Manis
30 menit lalu
AS Bakal Suntik Rp14,5 Triliun untuk Startup RI

JAKARTA - Perusahaan startup Indonesia bakal mendapat suntikan dana dari AS. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menerima undangan pertemuan dari US Secretary of Commerce Gina Raimondo di sela World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss pada Selasa (24/5) lalu.
Ada tiga agenda utama yang dibahas pada pertemuan tersebut, yaitu pembangunan infrastruktur, dukungan terhadap Ibu Kota Negara (IKN), dan ekonomi digital.
Mendag Lutfi mengatakan, banyak investor AS yang tertarik berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi rintisan (tech startup) asal Indonesia. Sebab, AS melihat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia salah satu yang tercepat dan tertinggi di dunia.
"Saya menyarankan kepada U.S. Secretary of Commerce Gina Raimondo sebaiknya mengundang para UNICORN asal Indonesia ke Sun Valley, Idaho untuk bisa lebih mengenai karakter dan keistimewaan sektor ekonomi digital Indonesia. Beliau setuju dan akan melakukannya di tahun ini juga," ungkapnya.