-
Dinas PUPR Buat Dua Sumur Resapan di Legian
53 menit lalu -
Laptop Pertama Realme Bakal Diluncurkan Tahun Ini
45 menit lalu -
Ambroncius Nababan Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Ujaran Rasisme
46 menit lalu -
Pohon Tumbang Timpa Tiang Listrik dan Tutup Akses Jalan
54 menit lalu -
Pengusaha Ritel Tolak Usulan Lockdown Akhir Pekan
40 menit lalu -
Petugas Gabungan Jaring 833 Pelanggar Prokes
52 menit lalu -
Liga Inggris: 3 Pemain Chelsea Ini Berulah Jelang Pemecatan Frank Lampard, Musuh dalam Selimut?
52 menit lalu -
Man City Naik ke Puncak Klasemen Usai Bantai WBA, Guardiola Enggan terlena
48 menit lalu -
AC Milan Dibungkam Inter, Terungkap Alasan Ibrahimovic Sebut Voodoo kepada Lukaku
37 menit lalu -
Hakim Garis Angkat Bendera Tanda Offside, Gol Pemain Man City Tetap Disahkan
25 menit lalu -
Punya Utang Rp21 Triliun dan Gaji Pemain Belum Dibayar, Barcelona Jual 5 Pemain
18 menit lalu -
Rabu Pagi, Rupiah Menguat 10 poin
54 menit lalu
Asyik Main PUBG, Pemuda India Tewas karena Tak Sengaja Minum Cairan Asam

AGRA - Seorang pemuda di India dilaporkan tewas karena tidak sengaja meminum cairan asam yang dia kira sebagai air mineral saat bermain game populer PlayerUnknown's Battle Ground (PUBG) selama perjalanan dengan kereta.
Menurut laporan Times of India, pria berusia 20 tahun yang diidentifikasi sebagai Saurabh Yadav itu bepergian dengan temannya Santosh Sharma, seorang perajin perhiasan yang memiliki botol asam yang keliru dikonsumsi Saurabh.
Santosh mengatakan bahwa selama dua jam perjalanan kereta menuju Kota Agra di Uttar Pradesh, Saurabh mulai mencari-cari sebotol air dari dalam tasnya. Dia mengklaim bahwa temannya itu begitu asyik dengan PUBG dan mengenakan headphone sehingga dia tidak menyadari bahwa dia meminum asam bukannya mineral.
Baca juga: Dilarang Main Gim PUBG, Remaja 17 Tahun Bunuh Diri
Laporan tersebut menyatakan bahwa Santosh menggunakan asam untuk pekerjaannya memoles perhiasan. Santosh juga mengatakan bahwa dia tidak mengetahui Saurabh mengonsumsi cairan asam karena mereka berdua duduk di tempat terpisah di kereta tersebut.
"Dengan tegukan pertama, dia menyadari kesalahannya ketika dia merasakan sensasi terbakar di tenggorokannya. Dia segera memanggil saya untuk meminta bantuan," kata Santosh sebagaimana dilansir The Star, Jumat (13/12/2019).
Setelah kereta berhenti di Agra, dokter kereta mengatakan Saurabh telah tewas. Polisi menahan Santosh atas tuduhan pembunuhan setelah keluarga Saurabh menuduhnya sengaja memberi temannya cairan asam.