-
Made Ariyanti Try Out ke Swiss
54 menit lalu -
Melawan Penjambret Saat Mempertahankan Ponselnya, Bocah SD Ditusuk Pelaku
46 menit lalu -
65 Rider Luar Bali Ramaikan Kejuaraan Motocross di Sanur
51 menit lalu -
Tiga Kandidat Tarung Pimpin Forkom Dewi Karangasem
52 menit lalu -
Tanggapan Rezky Aditya Setelah Dinyatakan sebagai Ayah Biologis Anak Wenny Ariani
49 menit lalu -
Buya Syafii Maarif, Tokoh Muhammadiyah yang Tak Pernah Menyerah Meski Sempat Putus Sekolah
34 menit lalu -
Kornelis Diminta Latih Petinju Junior
50 menit lalu -
Agastya Berharap Dipanggil Pelatnas
53 menit lalu -
Keadilan Restoratif Solusi Pelanggaran Pemilu
50 menit lalu -
Tak Ada Kamera E-TLE, 14 Titik Ganjil Genap di Jakarta Terapkan Tilang Manual
24 menit lalu -
Ada Perubahan Rute KRL, 200 Ribu Pengguna Diprediksi Transit di Stasiun Manggarai
19 menit lalu -
Update Calon Haji, Kemenag: Segera Lakukan Vaksinasi Penguat, Penting
29 menit lalu
Atap Lobi Supermarket Ambruk, Satu Korban Alami Luka di Kepala

CIREBON - Atap bagian lobi depan Transmart Cipto Cirebon ambruk saat hujan disertai angin kencang melanda Kota Cirebon, Minggu (23/1/2022) sore.
Ambruknya atap di depan lobi itu menimpa pengunjung sekeluarga yang baru tiba di lokasi sekitar jam 17.00 WIB. Akibatnya, satu dari tiga orang tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Mendapati kejadian itu, pihak Transmart langsung membawa korban ke Rumah Sakit Sumber Kasih, Kejaksan guna penanganan medis.
Kepala keluarga yang terkena musibah atap ambruk tersebut, Cecep (35) mengungkapkan, ia datang ke lokasi cuaca sedang hujan disertai angin cukup kencang.
"Pukul 17.00 WIB, itu kan hujan gede, saya mampir dan ngdrop istri dan anak di Transmart, saya mau ke kantor, pas sampai baru menurunkan istri dan anak, helm istri saya buka, tiba-tiba angin gede, bangunan atap di depan itu ambruk," kata Cecep di IGD rumah sakit.
Baca Juga : Kubah Masjid di Rangkasbitung Ambruk, Nyaris Timpa Jamaah Sedang Sholat
Material atap itu, lanjut Cecep, menindih ia dan anak istrinya. Dalam posisi melindungi anak, istri Cecep terkena material batu dan puing atap lainnya.
"Saya masih pakai helm, kena badan dan tangan, cuma istri saya itu kena kepalanya kena batu dan anak saya kena tangan lecet," jelasnya.