JAKARTA - Kamar mandi yang selalu dipenuhi oleh air dan biasanya berada di tengah ruangan, berpotensi menyebabkan kelembaban. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, dapat berisiko menjadi tempat berkembangbiaknya kuman, bakteri dan jamur.

Berbeda dengan ruangan-ruangan lain di dalam rumah, kamar mandi memiliki dinding khusus. Pasalnya, di kamar mandi air selalu datang dari berbagai arah. Sehingga pemilihan dinding kamar mandi tidak bisa sama dengan dinding untuk ruangan lain yang kering.

Baca Juga: Menata Kamar Mandi Sesuai Feng Shui, Perhatikan Letaknya

Dilansir dari The Spruce Jakarta, Kamis (3/12/20), beberapa rekomendasi dinding kamar mandi ini mungkin dapat menjadi pilihan untuk mengatasi masalah kelembaban pada kamar mandi.

Wallpaper Vinyl

Penggunaan wallpaper vinyl dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk dinding kamar mandi. Wallpaper vinyl secara tidak langsung berfungsi paling baik untuk ruangan yang lembab. Keuntungan dari pemilihan dinding jenis ini, mudah dipasang karena dapat dikupas dan ditempel kembali lebih dari sekali.

Baca Juga: Bosan Cat Putih, 7 Warna Kece yang Cocok untuk Kamar Mandi

Kamar Mandi Semi-Gloss atau Cat Interior Biasa

Untuk cat interior biasa, hal utama yang harus dihindari adalah penggunaan cat permukaan yang rata atau matte. Sebab, pori-pori cat dapat menyimpan air. Cara klasik untuk menghindarinya adalah dengan menggunakan semi-gloss. Cat premium dengan aditif pembunuh jamur dapat menjadi pilihan lain untuk dinding kamar mandi.

Ubin Keramik atau Kaca

Penggunaan ubin keramik sudah sering menjadi pilihan. Selama dipasang dengan benar, kelembapan tidak akan menjadi masalah. Sejak zaman Romawi kuno, ubin telah digunakan untuk permukaan air seperti bagian dalam bak mandi dan kolam. Namun, jika ubin dipasang terlalu banyak, cenderung membuat kamar mandi terasa penuh dan membosankan.