-
Manchester United vs Sheffield United: Old Trafford Kembali Ternoda
54 menit lalu -
China: Latihan Militer di Dekat Taiwan Adalah Peringatan
41 menit lalu -
Dituduh Rasial, Ibrahimovic Dapat Pembelaan dari Paul Pogba
37 menit lalu -
Biden: AS Beli Tambahan 200 Juta Dosis Vaksin Covid-19
52 menit lalu -
Leicester Tertahan di Kandang Everton
36 menit lalu -
Pemerintah Bayar Perawatan Pasien Covid-19 Rp 1,4 Triliun
51 menit lalu -
Man United Ditaklukkan Sheffield di Old Trafford
50 menit lalu -
Hasil Rayo Vallecano vs Barcelona: Comeback Berkat Aksi Messi dan De Jong
43 menit lalu -
Covid-19 Terus Melonjak, Bima Arya: Perlu Ada Sistem Rujukan yang Baik di Jabodetabek
34 menit lalu -
Mayat Wanita Hamil Ditemukan di Danau Bekasi, Ada Gaun Pengantin di Dekatnya
53 menit lalu -
Ditakuti oleh Chou Tien Chen, Saatnya Anthony Ginting Bangkit!
52 menit lalu -
Lockdown Akhir Pekan Tak Selesaikan Krisis Ekonomi dan Penyebaran Covid-19
40 menit lalu
Awas! Jangan Pernah Ucap Tiga Kata Terlarang Ini kepada Pasangan
.jpg)
GenPI.co - Ketika bertengkar atau adu argumen dengan pasangan, mungkin Anda sering kali tidak sadar mengeluarkan kata-kata yang negatif padanya.
Tentu semua ini karena emosi yang meluap-luap saat itu. Namun, ada beberapa kata yang sebaiknya tidak Anda katakan pada pasangan saat bertengkar.
BACA JUGA: Saat Baru Jadian, Perlu Perhatikan 5 Hal agar Hubungan Langgeng
Kalau tidak, hubungan Anda dan pasangan berada di ujung tanduk. Apa kata yang tak boleh diucapkan itu?
Menurut Dan Neuharth, PhD, terapis pernikahan dan keluarga, kata-kata "tidak akan lagi" bisa menjadi bumerang untuk hubungan.
Misalnya, saat Anda dan pasangan mengalami masalah, kemudian Anda dalam hati bergumam "Saya tidak akan lagi bergantung dengan kamu".
Atau "Saya tidak akan lagi membiarkan diri saya terlalu percaya dengan perkataannya", dan sejumlah kalimat lainnya.
Kebanyakan orang bersumpah dengan mengatakan "tidak akan lagi" dalam kondisi yang tidak ia sadari dan diselimuti emosi.
Saat Anda mengatasi kekecewaan dengan melindungi diri dengan janji seperti itu, Anda biasanya akan menyimpan kemarahan untuk tetap ada dan memilih untuk tidak menyelesaikannya.
Anda akan diam seribu bahasa dan menyimpannya rapat-rapat tanpa membicarakannya dengan pasangan.
Mungkin Anda tidak menyadarinya tetapi kata-kata tersebut akan memenuhi pikiran Anda yang justru bisa merusak hubungan Anda dan pasangan secara permanen.
Namun, perlu dipahami bahwa kata "tidak akan lagi" bukan dimaksudkan untuk hubungan yang kasar di mana Anda sebagai korban.
Justru Anda wajib mengucapkan kata "tidak akan lagi" jika berada dalam hubungan seperti itu. Anda wajib mengucapkan "Saya tidak akan lagi membiarkan diri disiksa oleh dia."
Neuharth menyatakan kata "tidak akan lagi" dimaksudkan untuk orang-orang yang selalu menggunakan kata tersebut saat bahkan masalah sepele yang sebenarnya bisa diselesaikan.
Berdasarkan kasus pasien yang pernah ditanganinya, kekuatan kata "tidak akan lagi" sangat berefek besar pada hubungan.
BACA JUGA: Hubungan Makin Lengket dan Awet, 5 Cara Wanita Memanjakan Prianya
Biasanya, pihak yang merasa menjadi korban akan menyimpannya selama bertahun-tahun dan justru membuat masalah tidak pernah terselesaikan, hingga berujung perpisahan. (hellosehat)
Video viral hari ini: