-
Link Live Streaming Liga Spanyol: Atletico Madrid vs Real Madrid
36 menit lalu -
IFC Jakarta Meriahkan Ajang Fashion Nation, Usung Tema Around The World
36 menit lalu -
China Central Bank Adviser Proposes Structural Reforms to Revive Economy
44 menit lalu -
Hendak Tawuran, 2 Remaja di Parung Bogor Ditangkap Polisi
57 menit lalu -
Media Vietnam Soroti Keberuntungan Timnas Indonesia U-24 Lolos ke 16 Besar Asian Games 2023
37 menit lalu -
Siap-Siap, Realme Akan Meluncurkan HP Terbaru, Kameranya Lebih Canggih
24 menit lalu -
Tips Hidup Sehat Tanpa Biaya, Dompet Nggak Akan Jebol
5 menit lalu
Bahan Mineral Kritis Dinilai Penting Bagi Indonesia, Ini Manfaatnya
JAKARTA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahan-bahan mineral kritis (critical minerals) penting bagi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia.
"Critical minerals sangat penting bagi Indonesia sebagai negara yang memiliki cadangan nikel terbesar dunia. Menurut saya, Indonesia dapat menjadi mitra strategis Amerika Serikat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik," katanya dikutip Antara di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Berdasarkan data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), cadangan nikel Indonesia mencapai 21 juta metrik ton pada 2022 atau setara 22 persen cadangan global.
Selain itu, produksi nikel Indonesia juga berada di peringkat pertama, yaitu sebesar satu juta metrik ton per tahun, melampaui produksi Filipina yang 370 ribu metrik ton dan Rusia 250 ribu metrik ton per tahun.
Dubes Rosan mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri pertemuan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) di Detroit, Amerika Serikat, pada 26-27 Mei 2023 waktu setempat.