-
KPU Siapkan Logistik untuk Pemilu 2024, Ini Rinciannya
55 menit lalu -
6 Kantor Bea Cukai Cek Harga Transaksi Pasar Produk Hasil Tembakau, Ini Tujuannya
54 menit lalu -
Bangun Persemaian Mentawir, Jokowi: Ini Komitmen Kita pada Lingkungan
59 menit lalu -
Berstatus Unggulan, Jurgen Klopp Tak Ingin Liverpool Remehkan LASK Linz
57 menit lalu -
Kaesang bin Jokowi Diisukan Bergabung? PSI: Tunggu Tanggal Mainnya
56 menit lalu -
6 Rival Bebuyutan Valentino Rossi di MotoGP, Nomor 1 Juara Dunia 6 Kali yang Bikin The Doctor Emosi!
57 menit lalu -
Cara Mengatasi Website SSCASN yang Tidak Bisa Diakses
40 menit lalu -
Denny Darko Ungkap Ramalan Soal Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
39 menit lalu -
Kebakaran TPA Putri Cempo Belum Padam, Pemkot Surakarta Ganti Strategi
26 menit lalu -
Omzet Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Anjlok Gegara Harga Mahal
26 menit lalu -
BI Prediksi Suku Bunga The Fed Bakal Naik pada Awal November 2023
23 menit lalu -
Kemendagri Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Secara Nasional
27 menit lalu
0
Bali Digifest Masuk Tahap Roadshow Kampus Jelang Puncak Acara

Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Dewa Made Puspa mewakili Kepala Diskominfos Bali Gede Pramana memimpin langsung pre-event yang diselenggarakan di kampus Universitas Dhyana Pura itu.
"Kami mengundang adik-adik mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut (Bali Digifest 2023), termasuk mengikuti sejumlah kompetisi yang ada," kata dia berdasarkan siaran Humas Pemprov Bali di Denpasar, Kamis.
Kepada 300 mahasiswa yang hadir langsung dan sisanya secara daring, Puspa menyebut kompetisi yang akan berlangsung selama rangkaian festival adalah e-sport, startup pitching, bermain virtual reality dengan tema nyomia bhutakala, serta kompetisi Bug Bounty untuk menemukan celah keamanan sejumlah layanan digital pemerintah, sehingga ia mengajak untuk hadir.
Dalam roadshow kampus, Puspa menjelaskan bahwa Pemprov Bali menyelenggarakan Bali Digifest sebagai rangkaian dari Hari Suci Tumpek Landep yang bertujuan memberikan ruang berkreasi, ruang berkolaborasi dan ruang belajar untuk komunitas pelaku ekonomi kreatif digital yang terdiri dari komunitas startup, games, animasi, musik, film dan konten kreatif.
"Sementara sektor ekonomi kreatif dan digital sangat penting untuk ditingkatkan, karena memiliki potensi tinggi dalam meningkatkan perekonomian Bali yang selama ini belum banyak tersentuh," ujarnya.
Menurut dia, sektor ekonomi kreatif dan digital berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan, serta mempromosikan budaya dan destinasi wisata Pulau Dewata melalui inovasi-inovasi baru.
Dalam roadshow kampus tersebut, selain memaparkan Bali Digifest, Diskominfos Bali juga memberikan tiga topik utama yang dibahas yaitu terkait teknologi IoT/AI sesuai karakteristik kampus, digitalisasi UMKM atau marketing dan branding, serta digital art.
Melalui roadshow yang dirangkaikan dengan seminar Perkembangan Digitalisasi UMKM pada Era Industri 4.0 itu, Rektor Universitas Dhyana Pura IGB Rai Utama menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya kampus itu sebagai lokasi pre-event.
"Berharap seluruh mahasiswa dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh narasumber untuk melengkapi pemahaman mereka. Bagaimana mengkolaborasikan antara kearifan lokal dan teknologi yang tidak dipisahkan," kata dia. 7 ant
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali