-
Prediksi Liga Italia AC Milan vs Udinese : Awas Terpeleset !
44 minutes ago -
Aplikasi Taxpedia Mudahkan Masyarakat Lapor SPT Pajak Tahunan
44 minutes ago -
Ada Aturan Baru, Tangkap Ikan Tak Boleh Rusak Terumbu Karang!
49 minutes ago -
Ditendang Juventus, Cristiano Ronaldo Beri Syarat bagi Klub Peminat, Apa Itu?
48 minutes ago -
Juventus Menang 3-0 atas Spezia, Szczesny Masih Beri Kritikan untuk Rekan Setim
33 minutes ago -
Tim Kajian UU ITE Himpun Masukan dari Aktivis Hingga Asosiasi Pers
59 minutes ago -
Peneliti Buat Pengisi Daya Baterai Kulit Lewat Panas Tubuh
53 minutes ago -
Banyak Godaan, Praktik Suap Pajak di DJP Hal yang Lumrah?
44 minutes ago -
Realme 8 Pro Bakal Didukung Kamera 108MP, Ini Bocorannya
44 minutes ago -
Pasien Long Covid-19 Merasa Lebih Baik Pasca Vaksinasi
40 minutes ago -
Formasi CPNS dan PPPK 2021: Paling Banyak Guru, Disusul Tenaga Kesehatan
52 minutes ago -
Ada Karya Kreatif Indonesia, Target 12 Juta Merchant Pengguna QRIS Bisa Dicapai
52 minutes ago
Bangun Infrastruktur Pakai Surat Utang Syariah, Sri Mulyani: Jangan Dikorupsi

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan surat berharga syariah negara (SBSN) merupakan sebuah instrumen pembiayaan. Adapun, pembiayaan dalam suasana pandemi makin dibutuhkan diversifikasi untuk APBN .
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) telah membiayai proyek infrastruktur pada 8 Kementerian dan lembaga.
Sri berharap dengan kerja sama bersama seluruh Kementerian dan Lembaga apabila kualitas proyek baik dan berikan dampak sosial ekonomi dan financial yang baik. Maka surat berharga syariah negara ini merupakan utang negara jadi bisa bermanfaat maksimal.
"Ini bisa dikembalikan lagi dengan manfaat jauh lebih besar dari biaya yang harus dikeluarkan." " Kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (20/1/2021).