-
Indocement (INTP) Raup Laba Rp291,54 Miliar di Semester-2022
58 menit lalu -
6 Orang Ini Terancam Didor dari Jarak 5 Meter Tengah Malam
58 menit lalu -
Balikkan Rugi, Modernland Realty (MDLN) Raih Laba Rp353,28 Miliar di Semester I-2022
41 menit lalu -
Timnas Thailand Sesumbar Mentas di Piala Dunia 2026
37 menit lalu -
Kecelakaan Tunggal Maut di Kertapati, Satu Mahasiswa Tewas, Kepala Tertancap Besi Coran
53 menit lalu -
Mengejutkan, Seluruh Direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Dicopot, Ternyata Ini Alasannya
36 menit lalu -
Lagi Makan Bakso, Nenek dan Cucunya di Bogor Diseruduk Mobil
54 menit lalu -
Anak Buah Irjen Panca Putra Tetapkan 5 Tersangka Kasus PMI Ilegal, 2 Masih Buron
40 menit lalu -
2 Pilar Persebaya Absen Lawan Borneo FC, Aji Santoso: Pemain Tetap Fight Tak Gentar
37 menit lalu -
2 Kejari Dapat Instruksi Khusus Buntut Penangkapan Jaksa Bojonegoro Pelaku Sodomi Anak
34 menit lalu -
KKP Ekspor 2.533 Kg Tuna Papua ke Jepang
46 menit lalu -
Resmikan 33 Tower Rusunawa, Anies: Saya Apresiasi Seluruh Jajaran yang Bekerja Keras
32 menit lalu
Banjir Bandang Landa Leuwiliang Bogor, Ribuan Warga Terdampak

BOGOR - Banjir bandang menerjang wilayah Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Ribuan jiwa terdampak bencana ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, banjir bandang tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Banjir bandang diakibatkan luapan aliran Kali Cisarua.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas yang tinggi serta meluapnya aliran Kali Cisarua sehingga mengakibatkan banjir bandang dan terputusnya aliran air bersih warga," kata Aris, Rabu 22 Juni 2022.
Berdasarkan data sementara, banjir menerjang 5 RT di kampung tersebut yakni RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW 06. Adapun jumlah yang terdampak mencapai 405 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa.
Baca juga: Waspadalah! Ini 25 Wilayah di DKI Jakarta yang Rawan Jadi Langganan Banjir
"Air berangsur-angsur mulai surut, masyarakat masih waspada dan di tempat aman," jelasnya.
Hingga malam ini, tim dari BPBD Kabupaten Bogor dan lainnya masih berada di lokasi untuk melakukan assesment. Petugas juga berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya dan menyalurkan air bersih.
"Kebutuhan dasar air bersih," pungkasnya.
Baca juga: Banjir Bandang Pemalang 1886 Bikin Kolonial Hindia Belanda Ikut Bangun Nusantara