-
Superman Is Dead Tampil Sempurna di Prost Fest 2022, Kembalinya Tiga Perompak Senja
56 menit lalu -
Berpeluang Hadapi Viktor Axelsen di BWF World Championship 2022, Anthony Ginting Yakin Ada Harapan Menang
34 menit lalu -
Manchester United Babak Belur Dihajar Brentford, Rio Ferdinand Pasang Badan untuk Erik Ten Hag
27 menit lalu -
Cuan di Depan Mata, Cek Hoki Zodiak Leo, Aries, Capricorn
39 menit lalu -
Persija Kebobolan Lagi, Thomas Doll: Manchester United Saja Empat, Kami Cuma Satu
42 menit lalu -
Wow, 1 Keluarga Raih Rekor MURI Lulus Doktor Hukum Unair
39 menit lalu -
Viral Siswa SMP di Garut Dirundung 2 Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Netizen Ngamuk
35 menit lalu -
Mahfud MD Blak-blakan Soal Tersangka Ferdy Sambo, Sebut Jenderal Bintang Tiga
19 menit lalu
Banjir Rendam 10 Kelurahan di Kota Tanjungbalai

JAKARTA - Banjir merendam sepuluh kelurahan di Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu 20 November 2021. Banjir terjadi akibat meluapnya hulu Sungai Asahan, Sungai Bandar Jaksa, dan Sungai Bandar Jepang.
"Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Banjir di Kapuas Hulu Kalbar Semakin Meninggi
Abdul Muhari menambahkan, laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai, sebanyak 50 unit rumah warga terdampak dengan ketinggian muka air saat kejadian berkisar antara 10 - 20 sentimeter.
Adapun sepuluh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pulau Simardan, Kelurahan Bunga Tanjung, Kelurahan Semula Jadi, Kelurahan Selat Lancang, Kelurahan Selat Tanjung Medan di Kecamatan Datuk Bandar Timur.
Selanjutnya di Kelurahan Sijambi, Kelurahan Pahang, Kelurahan Gading, Kelurahan Pantai Johor, dan Kelurahan Sirantau di Kecamatan Datuk Bandar. "Tidak ada laporan warga mengungsi akibat banjir tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Pekan Keempat, Ketinggian Banjir di Kabupaten Pulang Pisau Menurun
Pasca kejadian, BPBD Kota Tanjungbalai telah melakukan pemantauan situasi luapan air di beberapa sungai yang ada di kawasan tersebut. Langkah tersebut diambil untuk mempersiapkan apabila ada kemungkin banjir susulan.