-
Hasil Sepakbola Asian Games 2023: Timnas Indonesia U-24 Tertinggal 0-1 dari Taiwan U-24
47 menit lalu -
Presiden Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara Bintang 5 di IKN
45 menit lalu -
Jadi Penjahat di The Expendables 4, Iko Uwais Kabarnya Dibayar Miliaran
49 menit lalu -
Lapak Pemulung di Bekasi Kebakaran, Asap Hitam Membumbung
55 menit lalu -
Viral Atlet Futsal Tendang Kepala Lawan Saat Selebrasi, Kadispora: Sudah Disanksi
53 menit lalu -
Jurgen Klopp Merendah soal Peluang Liverpool Tembus Final Liga Europa 2023-2024
55 menit lalu -
Hasto Ungkap Alasan PDIP Fokus Isu Kedaulatan Pangan di Rakernas IV
50 menit lalu -
Cerita 'keajaiban, ketangguhan' tanaman Indonesia yang jadi koleksi institusi seni botani terbesar dunia
41 menit lalu -
Intip Keseruan Susi Pudjiastuti Nostalgia ke Pelelangan Ikan
57 menit lalu -
Tidak Ada Rekaman CCTV, Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Siswi SD Dicolok di Gresik
37 menit lalu -
Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan: Laga Penentu Nasib Garuda Muda
38 menit lalu -
Kejar Sendal Terjatuh ke Kali Ciliwung, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam
45 menit lalu
Bank Mandiri perkuat kolaborasi dengan Volta

JAKARTA (IndoTelko) - Bank Mandiri terus menegaskan komitmennya untuk menjalankan bisnis yang menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan yang mengacu pada aspek enviroment, social and governance(ESG). Hal ini selaras dengan langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, sekaligus menjadi langkah pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060.
Bank Mandiri memperkuat kolaborasi dengan Volta, anggota dari grup PT M Cash Integrasi Tbk, sekaligus anak usaha PT NFC Indonesia Tbk. Lewat kolaborasi ini, Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta melalui fitur Livin' Sukha di Super App Livin' by Mandiri.
Menurut Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, insiatif dan kolaborasi ini bertujuan untuk membuat kendaraan listrik semakin mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. "Sesuai dengan upaya Pemerintah untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air," katanya.
Dijelaskannya, dalam kolaborasi kali ini Bank Mandiri dan Volta semakin memperkuat sinerginya untuk mewujudkan target net zero emission dengan mendukung program subsidi motor listrik dari pemerintah. "Dengan menyediakan platform pembelian motor listrik Volta bersubsidi melalui Livin' by Mandiri, masyarakat khususnya nasabah Bank Mandiri yang memenuhi syarat dapat menikmati pengalaman pembelian motor listrik Volta bersubsidi secara mudah dan aman," tambahnya.
Masyarakat yang memenuhi syarat dapat dengan mudah memeriksa apakah mereka berhak mendapatkan program bantuan pemerintah cukup dengan pengecekan NIK KTP dalam aplikasi Livin' by Mandiri. Bila memenuhi syarat, masyarakat dapat langsung melakukan pembelian di aplikasi Livin' by Mandiri. Kedepannya kami juga akan melengkapi dengan beberapa opsi pembayaran, di antaranya Kartu debit atau kredit Mandiri, angsuran Kartu Kredit, pembiayaan berbasis gaji (payroll), dan produk leasing suku bunga bersaing di industri.
"Bagi masyarakat yang belum memenuhi syarat untuk program subsidi juga dapat tetap melakukan pembelian dengan berbagai program menarik," jelasnya. Platform yang fleksibel ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik.
Bank Mandiri dan Volta juga bekerja sama untuk mendorong adopsi penggunaan kendaraan listrik melalui layanan penyewaan motor listrik Volta (SEMOLIS) dengan menghadirkan program menarik. Ke depannya, ojek online pengguna SEMOLIS yang mendaftar sebagai Nasabah Bank Mandiri sekaligus pengguna baru Livin' by Mandiri akan mendapatkan layanan Sewa Motor Listrik (SEMOLIS) Volta secara gratis selama 2 hari berupa voucher senilai Rp 90.000.
"Kolaborasi ini tidak hanya mendukung inisiatif lingkungan pemerintah, tetapi juga menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan solusi keuangan inovatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui menu pembelian fleksibel dan kampanye kesadaran tentang program bantuan pemerintah, kami bertujuan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, berkontribusi pada Indonesia yang lebih bersih dan lebih hijau," jelasnya.
Sementara, Direktur Volta Iwan Suryaputra, menyampaikan kolaborasi diharapkan dapat menjadi katalis dalam menggenjot efektivitas pendistribusian subsidi motor listrik Volta agar lebih tepat sasaran. Adapun, syarat penerimaan bantuan ini mencakup penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan dengan adanya potensi lebih dari 700 ribu penerima KUR Bank Mandiri yang terkoneksi dengan aplikasi Livin' by Mandiri, motor listrik bersubsidi akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat yang memenuhi syarat.
Ditambahkannya, kerja sama dengan Bank Mandiri merupakan bagian dari komitmennya untuk mencapai tujuan tersebut, dengan menyediakan pengalaman pembelian motor listrik Volta yang mudah, nyaman, dan aman.
Di kesempatan yang sama, Managing Director PT M Cash Integrasi Tbk, Jahja Suryandy menambahkan, sejak pemerintah Indonesia mengumumkan pemberian insentif untuk kendaraan listrik, Volta telah melakukan persiapan yang komprehensif dalam berbagai aspek, termasuk peningkatan kapasitas produksi dan menjalin kerja sama strategis. Tujuannya, meningkatkan adopsi kendaraan listrik dengan memudahkan masyarakat dalam memperoleh motor listrik bersubsidi.
"Sejalan dengan hal tersebut, MCAS Group sangat berkomitmen dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik yang masif untuk menghadirkan ekosistem kendaraan listrik yang mendukung solusi mobilitas ramah lingkungan di seluruh penjuru Indonesia," jelasnya.
Volta sendiri telah memiliki stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) yang tersedia di hampir 300 lokasi di berbagai kota di Indonesia, dan juga telah memiliki lebih dari 100 dealer. Sebagai informasi, sampai akhir Maret 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 143 miliar.
Sedangkan, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri di kuartal pertama 2023 berhasil menembus Rp 232 triliun, yang diperuntukan bagi kalangan UMKM, energi terbarukan dan transportasi bersih. Angka tersebut meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 218 triliun dengan porsi mencapai 24,9% dari total kredit Bank Mandiri. (mas)