-
Koulibaly Ingin Napoli Alihkan Target ke Serie A
52 menit lalu -
Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp987,48 Triliun, Mayoritas Debitur UMKM
55 menit lalu -
Harga Emas Anjlok, saatnya Beli atau Jual?
51 menit lalu -
Bertemu Utusan Khusus Presiden AS, Menko Luhut dan John Kerry Bahas Iklim
40 menit lalu -
Ini Spesifikasi dan Harga Redmi K40 Series yang Baru Diumumkan
39 menit lalu -
6.844 Tenaga Kesehatan Belum Divaksinasi Covid-19
49 menit lalu -
Gempa M 3,2 Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami
29 menit lalu -
Kecewa Pemerintah Izinkan Industri Miras, MUI: Bangsa Ini Telah Kehilangan Arah
57 menit lalu -
Covid-19 Varian California 11 Kali Lebih Mematikan Daripada Strain Afrika Selatan
50 menit lalu -
Cegah Kerumunan, Polres Buleleng Beri Layanan VideoCall untuk Tahanan
39 menit lalu -
Terima Vaksin Covid-19, Pebulu Tangkis Rian Ardianto Makin Pede Jalani Pertandingan
55 menit lalu -
LPS Minta Masyarakat Hati-hati dengan Tawaran Cashback, Ini Sebabnya...
32 menit lalu
Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Korban Sriwijaya Air

JAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menghentikan sementara penyelaman untuk mencari puing dan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu karena cuaca buruk.
"Begitu siang sudah tidak memungkinkan karena kecepatan angin sampai 26 knot itu berbahaya untuk rekan-rekan kita, apabila memaksakan untuk menyelam," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Rasman MS, di Dermaga JICT 2 Jakarta, Senin (18/1).
Dengan demikian, katanya, penyelaman untuk kegiatan tersebut hanya dapat terlaksana pada pagi hari, ketika cuaca masih cerah berawan.
Rasman mengatakan, jika penyelaman dilakukan, konsekuensinya temuan tidak akan begitu banyak sebab temuan di lokasi pencarian yang dipersempit akan menjadi sangat berkurang.
Meski demikian, katanya, pencarian menggunakan sarana yang ada dari sektor laut dan udara tetap berlanjut.
Pada pencarian hari kesepuluh mulai Senin pagi hingga siang (18/1), didapati dua kantong jenazah dan puing pesawat Sriwijaya Air masing-masing dari KRI Rigel dan kapal Bakamla RI. Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ-182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021, jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB itu menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Berita Terkait
- TimKKP Temukan Bagian Pesawat Sriwijaya SJ 182 dan Korban
- Basarnas Yakin Temukan Kotak Hitam CVR
- Satgas SAR TNI AL Temukan Tiga Kantong Serpihan Pesawat
- In Picture: Laga The Reds dan Setan Merah Berakhir Imbang
- Kali Pertama, Roket Virgin Mencapai Orbit