-
Usai Garuda, Kini Pertamina. . . Erick Thohir: Univ Pertamina Buat Apa?
16 jam lalu -
Gebyar 10 Ribu Warung, Ajang Silaturahmi Para Pemilik Warung Sembako
22 jam lalu -
Grab Pakai Mobil Listrik Hyundai IONIQ di Jakarta
23 jam lalu -
BRI Luncurkan Aplikasi Pinjaman Online CERIA
23 jam lalu -
Penjual Rongsokan Ini dapat Hadiah Rumah dari Smartfren
22 jam lalu -
Lukisan Telanjang Pahlawan Nasional Meksiko Timbulkan Kontroversi, Protes Berujung Kerusuhan
21 jam lalu -
Seekor Macan Tutul Liar yang Berkeliaran Timbulkan Kepanikan di Kota India
22 jam lalu -
Ilmuwan Temukan Daratan Terdalam Bumi di Bawah Antartika
22 jam lalu -
Pengadilan Sudan Mendakwa Mantan Presiden Omar Al Bashir Atas Tuduhan Korupsi
18 jam lalu -
Beginilah Spesifikasi Lengkap Qooder 400
16 jam lalu -
Gelombang panas, Australia berisiko alami hari terpanas
22 jam lalu -
Mahathir Mohamad Kecam Sanksi Amerika terhadap Iran
17 jam lalu
Bayi Dimakan Anjing Usai Dibuang Ibu Berusia 19 Tahun di Taiwan

KAOHSIUNG - Polisi di Taiwan menemukan tulang bayi yang mereka duga telah digerogoti sampai mati dan dimakan oleh anjing-anjing liar, menurut laporan.
Melansir Daily Mail, Selasa (12/11/2019) bayi yang baru lahir itu dimasukkan ke dalam kantong plastik dan ditinggalkan di gurun oleh ibunya yang berusia 19 tahun. Insiden itu terjadi di Kaohsiung di Taiwan selatan.
Ibu anak itu, yang dikenal dengan nama samarannya Xiao Mei, dilaporkan menderita penyakit mental dan dia dirawat oleh Biro Urusan Sosial setempat.
Baca juga: Kronologi Ibu di Palembang Tega Masukkan Bayi ke Mesin Cuci
Baca juga: Ingin Beli HP dan Tak Bisa Bayar Utang, Ibu Ini Rela Jual Bayi Kembarnya
Menurut outlet berita Taiwan SETN, Xiao Mei melahirkan putranya pada 8 Oktober dan diduga membuangnya pada hari itu juga.
Ibu itu membawa bayinya ke gurun dengan mengendarai sepeda bersama ayah bocah itu yang berusia 28 tahun, yang dikenal dengan nama samarannya Xiao Li, lapor SETN mengutip stasiun TV Taiwan EBC.
Xiao Mei mengenal Xiao Li secara daring dan pasangan itu dikatakan kekurangan uang. Mereka tinggal di sebuah apartemen sewaan di Distrik Siaogang, Kaohsiung.
Pasangan itu kemudian dilaporkan melarikan diri ke Taiwan tengah dan bersembunyi di kafe internet selama hampir sebulan tanpa pernah keluar.