-
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 329 Hari Ini
47 menit lalu -
Pemasangan Mahkota Tuga Pancakarsa Senilai Rp500 Juta Akan Dilakukan Setelah Lebaran 2023
41 menit lalu -
Indonesia Siap Kembali Membawa Gelar Juara di Madrid Spain Masters 2023, Mulai Besok! LIVE Hanya di iNews, New Home of Badminton
57 menit lalu -
Pemprov Banten Adakan Mudik Gratis, Buruan Daftar
57 menit lalu -
Airlangga Hartarto Berbicara 4 Mata dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas
42 menit lalu -
Elektabilitas Erick Thohir Perlahan Naik, Zulhas: Jaga Kinerja!
30 menit lalu -
5 Pembalap Terbaik MotoGP di Yamaha Sepanjang Masa, Nomor 1 Valentino Rossi
37 menit lalu -
RI Cari Akses Keuangan UMKM di Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Asean
33 menit lalu -
KPK Proses Dugaan Korupsi Kouta Rokok Kena Cukai di Kepri
29 menit lalu -
Wexposure dan Abiel Atan Rilis Salma Jatuh Cinta: Akhir Dari Senja
57 menit lalu -
Alhamdulillah, Indra Mendapat Bantuan dari Pemprov Sumbar
34 menit lalu -
Cegah Tindak Kejahatan Jalanan, Polres Metro Depok Minta Remaja Harus di Rumah Pukul 22.00 WIB
26 menit lalu
Belum Move On Usai Gagal Juara Piala Dunia 2022, Richarlison: Lebih Menyakitkan dari Kehilangan Keluarga

BINTANG Timnas Brasil, Richarlison ternyata sampai saat ini masih belum bisa move on dari kegagalan timnya di Piala Dunia 2022. Bomber Tottenham Hotspur itu mengaku jika tersingkir dari ajang sepakbola empat tahunan itu lebih menyakitkan ketimbang kehilangan anggota keluarga.
Ya, Piala Dunia 2022 memang sudah usai digelar sejak 17 Desember 2022 lalu. Meski begitu, para penggawa Timnas Brasil tampaknya masih belum bisa beranjak dari kekecewaan usai gagal meraih gelar juara.
Di Qatar, Brasil mengubur mimpi memenangkan gelar Piala Dunia keenam mereka usai disingkirkan Kroasia di babak perempat final. Bermain imbang 1-1 di 120 menit, Tim Samba harus rela tersingkir usai kalah adu penalti.
Richarlison menyampaikan betapa sakitnya tersingkir dari Piala Dunia 2022. Bahkan menurutnya, tersingkir dari ajang empat tahunan itu lebih menyakitkan dari kehilangan anggota keluarga.
"Itu adalah pukulan, saya pikir lebih buruk daripada kehilangan anggota keluarga, sulit untuk pulih," kata Richarlison dilansir Marca, Rabu (18/1/2023).
"Sampai hari ini, ketika saya menonton video di media sosial dan itu membuat saya sedih," imbuh eks pemain Everton itu.