-
5 Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB
59 menit lalu -
FOTO: Manchester United Bawa Pulang 1 Poin dari Markas Liverpool
53 menit lalu -
Arturo Vidal Langsung Incar Scudetto Setelah Sukses Bekuk Juventus
38 menit lalu -
Klasemen Liga Inggris: Man United Tetap di Puncak
53 menit lalu -
Foto Liga Inggris: Tottenham Hotspur Berjaya di Markas Sheffield United
58 menit lalu -
Berikut Lokasi Samsat Keliling di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini
50 menit lalu -
Kali Pertama Sepanjang Karier di Barcelona, Lionel Messi Dapat Kartu Merah Langsung Akibat Pukul Pemain
53 menit lalu -
Jasad Orok Ngambang di Muara Tukad Rangda
32 menit lalu -
FOTO: Pesta 4 Gol ke Gawang Crystal Palace, Manchester City Melesat ke Posisi 2
52 menit lalu -
IHSG Berpeluang Lanjutkan Koreksi, Cermati Saham Pilihan Ini
53 menit lalu -
Pelatih Bianca Andreescu Dinyatakan Positif Covid-19 Jelang Australia Open 2021
34 menit lalu -
Benarkah Suntik Vaksin Presiden Jokowi Gagal? Cek Faktanya
21 menit lalu
Benarkah Rasa Lapar Membuat Gampang Marah?

LAPAR merupakan penanda dari dalam tubuh seseorang untuk segera mengisi perutnya dengan makanan. Rasa lapar yang muncul bisa ditandai dengan bunyi dari dalam perut atau keadaan lemas yang dirasakan tubuh.
Lalu banyak orang mengatakan rasa lapar tersebut bisa membuat seseorang gampang marah. Pasalnya, orang yang lapar cenderung mudah tersinggung serta emosional. Apakah benar ada hubungannya antara rasa lapar dengan mudah marah?
Baca juga: Anjing Kerap Mengikuti ke Mana pun Pemiliknya Pergi, Ini Penyebabnya
Dikutip dari Mental Floss, Senin (23/11/2020), ada alasan fisiologis bahwa suasana hati akan menurun ketika rasa lapar meningkat dan melibatkan glukosa darah. Ini juga yang menjadi alasan mengapa penderita diabetes lebih sering murung atau bingung ketika kadar gula darahnya rendah.
Tubuh memproses makanan yang dimakan menjadi asam amino, lemak, dan gula sederhana, seperti glukosa. Secara khusus, otak bergantung pada fungsi glukosa.
Baca juga: Anjing Kerap Mengikuti ke Mana pun Pemiliknya Pergi, Ini Penyebabnya
Kemungkinan seseorang akan gagap ketika berbicara, sulit untuk konsentrasi, dan membuat kesalahan sederhana. Rasa cemas, pusing, serta gemetar akan terasa. Ada juga kemungkinan marah terhadap sesuatu hal yang biasanya tidak membuat emosional.
Hubungan antara gula darah rendah dan amarah yang begitu kuat dibuktikan melalui sebuah penelitian pada tahun 1984. Penelitian ini memprediksi kekerasan dari orang-orang yang kesulitan mengatur glukosa darahnya.