-
Tangcity Music Fest 2023 Hadirkan Rizky Febian Hingga Ziva Magnolya
52 menit lalu -
Elite PKB Dukung Kepala BRIN Dicopot, Sebut Masa Depan Riset Harus Diselamatkan
25 menit lalu -
Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya
54 menit lalu -
Dalih Kejagung Bahwa Menkominfo Bukan tidak Diperiksa, Hanya Belum
35 menit lalu -
Inflasi Januari 2023 Mencapai 0,34 Persen, Ini Penyebabnya
29 menit lalu -
Targetkan Garuda Indonesia Cs Punya 140 Pesawat, Erick Thohir: Kita Ini Negara Kepulauan
53 menit lalu -
NU Telah Menjadi Inspirasi Ormas Islam dalam Membangun Peradaban Baru
51 menit lalu -
Unggah Meme Soal Beli Keadilan, Mahfud: Saya Ndak Lelucon
19 menit lalu -
Peringati Isra Mikraj, Ganjar Khusyuk Mendengarkan Ceramah Ustaz Wijayanto
15 menit lalu -
Sebaran 273 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi Hari Ini, Jakarta Tertinggi
56 menit lalu -
Hadirkan Tower Raksaksa di Sarinah, Pocky Pecahkan Rekor MURI
29 menit lalu -
Asal-usul Miras Cap Tikus yang Dikonsumsi 2 Pria Serang
22 menit lalu
Berikut Kronologis dan Kondisi Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan di Bypass Padang

Covesia.com - Penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Pinggir Jalan Bypass Km 23, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, dini hari tadi menggemparkan warga sekitar.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino mengatakan, mendapatkan laporan penemuan mayat tersebut sekira pukul 09.15 pagi.
Dia juga mengatakan informasi penemuan mayat tersebut berawal dari laporan masyarakat yang bernama Elfi Desianti (47) Ke Polsek Koto Tangah.
"Saksi mengatakan saat melintasi TKP, dia melihat seseorang tergeletak dengan posisi terlentang di pinggir jalan dengan kondisi sudah tidak bergerak," ungkap Afrino kepada covesia, Minggu (4/12/2022) siang.
Mendapati laporan tersebut, kata Afrino, pihaknya langsung menuju ke TKP dan sesampainya di TKP, benar ditemukan sesosok Mayat berjenis kelamin perempuan.
"Saat kita temukan, mayat tersebut dengan kondisi kepala pecah, pada pipi dan tangan sebelah kiri ada luka gores, sementara untuk identitas korban tidak ditemukan," terangnya.
Lebih lanjut jelas Afrino, guna identifikasi lebih lanjut kepada mayat tersebut maka pihaknya menghubungi Piket SPKT Polresta Padang dan Tim Identifikasi, serta selanjutnya personil identifikasi datang untuk melakukan identifikasi pada Mayat.
"Kita telah mengamankan TKP, mencatat saksi - saksi, mencari barang bukti, dan membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar, untuk dilakukan Visum dalam atau luar," kata dia.
Afrino mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya yang berumur sekira 20 tahun dengan jenis kelamin perempuan serta memakai baju kaos warna hitam dan celana warna coklat agar segera melapor.
(adi/don)